Sementara, rehab berat Surau Tembok, Nagari Sintuak sedang dalam pengerjaan. Masing-masing surau dapat alokasi rehab senilai Rp100 juta, tentunya kegigihan Bendahara Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman Topik Hidayat.
Menurut Topik Hidayat, tahun depan surau tersebut harus kembali dianggarkan, agar rehabnya tuntas dan tentunya persis seperti bangunan baru. Sebab, rehab yang tahun ini atapnya masih yang lama. "Saya ingin, semangat masyarakat lingkungan surau itu kembali bergairah untuk menghidupkan rumah ibadah itu," katanya.
Dan memang, katanya, penganggaran kali ini adalah setelah penundaan yang berlangsung sekian laki APBD Padang Pariaman. Tentu hal demikian terjadi, adanya situasi daerah yang kurang menguntungkan karena pandemi covid, sehingga banyak pembangunan fisik sarana umum tertunta.
Namun demikian, Topik Hidayat yang Wakil Ketua DPD PAN Padang Pariaman ini tak pernah bosan dan lelah berjuang di lembaga wakil rakyat itu. "Terima kasih Pemkab Padang Pariaman dibawah pimpinan Suhatri Bur-Rahmang yang telah memberikan yang terbaik terhadap rumah ibadah di daerah pemilihan Padang Pariaman dua ini," kata Topik Hidayat.
Bagi masyarakat Ambacang, Nagari Pungguang Kasiak, Tembok, Nagari Sintuak, dan Marantiah, Nagari Katapiang rehab surau itu sangat besar sekali artinya. Surau di tengah masyarakat tidak sekedar rumah ibadah yang memperkuat hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga jadi tempat ibadah sosial kemasyarakatan.
Di surau tempat memecahkan masalah sosial kemasyarakatan, membangun korong dan kampung. Dan tentunya perlu sarana itu dibangun se rancak mungkin, dan nyaman untuk berkegiatan. "Terima kasih banyak Topik Hidayat yang telah berjuang untuk bisa surau kami direhab berat," kata masyarakat.