Gadur, CanangNews - Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, SE MM menghadiri acara Pengukuhan Gelar Tuanku dan Ustadzah serta pemberian ijazah lulusan Aliyah, Tsanawiyah dan wisuda Tahfidz di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Korong Padang Bungo, Nagari Gadue, Kecamatan Anam Lingkuang, Sabtu (4/11)/2021.
Terlihat mendampingi Bupati, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Armen Rangkuti, SE. MM. mewakili Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Padang Pariaman Plt. Kasubag TU. Epi Mayardi M.Ag. Tk. Mulia, Kepala KUA Lubuk Alung Yusra Amir, S.Ag, mewakili Camat Yusri Rizal, S.Sos, MM. dan KUA Anam Lingkuang serta Wali Nagari Gadur bersama perangkat.
Menurut Kakan Kemenag yang disampaikan oleh Epi Mayardi. Bahwa saat ini pondok pesantren menempati posisi yang sangat strategis, karena Pemerintah memberikan perhatian penuh dan fokus kepada pondok pesantren. Pemerintah pusat meyakini bahwa Pondok Pesantren dapat menjadi penggerak ekonomi masyarakat khususnya para santrinya. Untuk itu, pemerintah melalui kementerian terkait memberikan bantuan stimulan dan program peningkatan kemandirian kepada seluruh pondok pesantren yang ada di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengucapkan selamat kepada para Tuangku dan Ustadzah yang dikukuhkan. Semoga dapat melanjutkan perjuangan para pendiri pondok pesantren, untuk mengembangkan dan menyebarkan ilmu yang diperoleh selama belajar di pondok pesantren.
"Acara pengukuhan gelar tuanku hari ini, bukanlah akhir dari perjuangan para santri untuk menimba ilmu agama, melainkan merupakan awal untuk lebih memperdalam lagi pengetahuan dan ilmu agamanya dimanapun ia berada. Dan selanjutnya menyampaikan ilmu yang diterima akan disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat dalam menegakkan dan mensyiarkan agama Islam yang berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah", jelasnya.
Dikatakan Bupati, bahwa Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman juga memfokuskan pembangunan sumberdaya manusia melalui bantuan pengembangan pondok pesantren serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
"Terkait belum adanya asrama putri di Pondok Pesantren Nurul Yaqin Gadur, Bupati Suhatri Bur akan mengalokasikan dana pembangunan asrama dalam APBD 2023. Karena saat ini APBD 2022 sudah final dan ditetapkan penggunaannya, kalau dana mencukupi, bisa ditampung pada APBD perubahan tahun 2022", ujar Suhatri Bur.
Diketahui, Pondok Pesantren Nurul Yaqin yang didirikan oleh Syekh. H. Ali Imran Hasan (almarhum) di Korong Ringan-ringan Nagari Pakandangan, sudah memiliki 24 cabang yang tersebar di berbagai Nagari dan di luar Kabupaten Padang Pariaman. Saat ini Pondok Pesantren Nurul Yaqin Gadur dipimpin oleh Buya Husni Thamrin, S.Pd.I Tk. Labai Samad.
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Aprinal, S.Pd. Tk. Khatib Tanameh melaporkan. Jumlah santri dan santriwati pada Pondok Pesantren Nurul Yaqin sebanyak 95 orang, yang dikukuhkan pada hari ini adalah sebanyak 5 orang Tuanku dan 1 ustadzah setingkat Aliyah. Sementara, untuk lulusan Tsanawiyah yang menerima Ijazah sebanyak 16 orang dan wisuda Tahfidz sebanyak 10 orang. (Prokopim/ZT)