Agam, -Kabupaten Agam miliki dua pulau di wilayah Kecamatan Tanjung Mutiara, yang jadi daya tarik bagi Organisasi Amartir Radio Indonesia (ORARI) lokal Agam- Bukittinggi untuk menginformasikannya ke seluruh dunia.
Ketertarikan ini disampaikan Ketua ORARI lokal Agam-Bukittinggi, Syahrul Junaidi kepada Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, saat temu ramah di rumah dinas Bupati Agam, Kamis (2/12).
“Kita ada namanya stasiun DX, melalui ini kita akan informasikan ke seluruh dunia bahwa di Agam ada pulau terluar. Ini kegiatan kita untuk 2022,” ujar Ketua ORARI lokal Agam- Bukittinggi, Syahrul Junaidi.
Dengan ini, menurutnya, seluruh dunia bakal tahu pulau itu milik Kabupaten Agam, namun untuk pulaunya belum ditentukan, karena di wilayah Tanjung Mutiara ada dua pulau.
“Di wilayah itu ada dua pulau yaitu, Pulau Ujung dan Pulau Tengah, mana yang terluar kita koordinasikan terlebih dahulu dengan Dinas Kominfo Agam,” sebut Syahrul.
Kegiatan yang bakal dilakukan itu, katanya, juga menyangkut keberadaan negara dalam menjaga keutuhan NKRI, karena Agam miliki pulau sebagai titik terluar.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mendukung kegiatan yang bakal dilaksanakan ORARI lokal Agam-Bukittinggi tersebut.
“Kita sangat mendukung kegiatan ORARI ini, karena memang banyak potensi daerah yang perlu diinformasikan keluar baik secara nasional maupun internasional,” tukasnya.
Ia menilai, keberadaan ORARI sangat penting dalam menginformasikan potensi daerah, kebencanaan dan lainnya ke negara luar.
“Supaya dunia tahu potensi apa yang ada di Agam, sehingga mengundang wisatawan untuk berkunjung. Tentu ini juga berdampak kepada peningkatan ekonomi masyarakat ke depan,” ujarnya. (Rilis/AY)