Pesisir Selatan, CanangNews - Dalam sebuah perlombaan kalah menang hal biasa hal terpenting bagaimana mengimplemtasikan nilai-nilai positif dapat diambil dari perlombaan itu sendiri dalam kehidupan sehari - hari. Hal tersebut lah bisa diambil para kafilah - kafilah asal Kabupaten Pesisir Selatan telah berjuang optimal pada MTQ Ke - XXXIX MTQ Ke - XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Kabupaten Padang Panjang.
Pada MTQ Ke - XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di gelar dari tanggal 12 - 19 November 2021 Kabupaten Padang Panjang, kontingen kafilah Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan mengutus 56 orang kafilah-kafilah terbaiknya pada MTQ Ke -XXXIX, dengan segala keterbatasan termasuk menyangkut recofusing anggaran.
Atas hasil MTQ Ke - XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Kabupaten Padang Panjang tersebut, Sekretaris kontingen Kafilah, Kabupaten Pesisir Selatan, Yoly Aang Sofria ketika dihubungi mengatakan, apa yang telah dilakukan kafilah-kafilah berjuang pada MTQ Ke - XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Kabupaten Padang patut diapresiasi.
"Mereka telah berjuang keras seoptimal nya, kita ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada kafilah Kita semua," tegas Yoly Aang Sofria, pada media, Jum'at (19/11/2021).
Ia menerangkan, ada yang kita banggakan saat ini 7 anak anak kita yang mendapat harapan 1 atau posisi no 4 aset Pemkab Pesisir Selatan kedepan. Dan, mereka baru pertama ikut pada MTQ tingkat Provinsi, apalagi usia mereka masih muda dan cukup panjang.
Dan beberapa kafilah kita telah berjuang hingga hasil Final Cabang MTQ yang masuk final, Tilawah Tuna Netra a/n. (Suherman, MA (Juara I), Kitab Standar a/n. Annisa Wahid (Juara II), MSQ a/n. (Juara III) Fikri Alfahrezi, Farhan Febrija dan Anggel Steven, dan M2IQ a/n. (Juara III) Muhammad Firdaus.
Sementara itu untuk Cabang MTQ Peringkat 4, Tilawah Anak Anak a/n Ahmad Syauki, Tafsir Bahasa Arab (Pi) a/n (Intan Pertiwi), Tilawah Remaja a/n (Engla Islami Putri), Bintang Qasidah anak anak (Zhifana Putri Allaysa), Kitab Standar (Pa) a/n (Muhammad Farhan Hanif), MHQ 5 juz a/n (Agim Sayyidar Rusli) dan M2IQ (Pi) a/n (Utari Akir Gusti).
"Masih panjang perjalanan mereka untuk itu kedepa kita bina, untuk mendapatkan prestasi yang lebih baik di ajang MTQ berikutnya, sambung Sekretaris robongan kontingen Kafilah Kabupaten Pessel," ungkapnya.
Lebih jauh, Yoly Aang Sofria mengingatkan kembali pada tahun 2020 kemarin tidak ada MTQ dikarenakan dalam pandemi Covid-19. Namun dari pada hal itu, walaupun belum masuk 10 besar pada MTQ Ke - XXXIX Tingkat Provinsi Sumatera Barat, di Kabupaten Padang Panjang terpenting bagaimana pengalaman dan nilai - nilai MTQ kali ini tentang Alquran serta syiarnya bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari.
"Dengan kondisi serba efektif dan efisien ditengah pandemi Covid-19, kafilah - kafilah kontingen Kabupaten Pesisir Selatan telah berjuang maksimal. Perjuangan kafilah-kafilah kita harus diapresiasi," tutupnya.