Catatan Nashira Syifa Maharani *)
KEMAMPUAN menulis atau menuangkan pemikiran ke dalam bentuk tulisan' ternyata bukanlah hal yang remeh atau sepele. Memiliki keterampilan menulis merupakan modal penting bagi seorang intelektual, apapun profesi mereka.
Ungkapan di atas dikemukakan Jurnalis & Motivator Independen - Zakirman Tanjung - dalam sesi bimbingan teknis (bimtek) jurnalistik dan kepenulisan yang diselenggar kan Pesantren Modern Subulussalam - Lubuk Pandan, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, Sabtu 14 Rabi'ul Akhir 1443 (20 November 2021).
Kegiatan bimtek ini didukung penuh oleh Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Modern Subulussalam Bu Hj Elidawati Ali Oemar dan dibuka Pimpinan Pondok Pesantren Modern Subulussalam Ustadz Heri Yudiansyah SAg MA, diikuti 30 peserta yang terdiri dari Ustadz dan Ustadzah Guru Bahasa Indonesia, Pegat Media Centre, Santri dan Santriwati, termasuk Penasihat Yayasan Ustadz Amril MS dan Ustadz Heri Yudiansyah yang ikut jadi peserta aktif.
Narasumber Zakirman Tanjung memulai sesi pukul 09.30 dengan mempersilahkan kami, seluruh peserta, membaca materi yang beliau bagikan kepada kami melalui Ustadz Heri selama 15 menit. Materi I Meningkatkan'Motivasi Menulis bagi Santri dan Aktivis Pesantren serta Materi II Kiat Sukses Jadi Penulis > Gunakan ATM BRI.
Menurut narasumber, kemampuan menulis tidak hanya ranah wartawan dan pengarang, tetapi selayaknya dimiliki semua orang dengan profesi apapun. Sebagai contoh, kita tidak mungkin bisa membaca buku-buku ilmu pengetahuan seperti sejarah, matematika, fisika atau dakwah jika ahli-ahli di bidang tersebut tidak memiliki kemampuan menulis.
Selanjutnya, narasumber mengajak kami berdiskusi terkait materi hingga pukul 11:50, istirahat dan makan dan lanjut diskusi hingga pukul 14.55 WIB.
Hal yang menarik, Pimpinan Pesantren Ustadz Heri menyediakan reward berupa uang di dalam amplop sebagai apresiasi kepada para peserta yang aktif berdiskusi dan peserta dengan karya tulis terbaik yang kami serahkan menjelang bimtek berakhir.
Alhamdulillah... saya menerima dua reward, yakni sebagai peserta aktif dan untuk karya tulis terbaik berdasarkan penilaian narasumber. Reward atau hadiah itu memacu semangat saya untuk mendalami kemampuan menulis, insyaa Allah. (*)
*) Siswi Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Modern Subulussalam - dengan editing redaksi