Pariaman, CanangNews - Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) Republik Indonesia Prof Dr Diah Natalisa MBA melakukan kunjungan ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Padang Pariaman yang masih berkantor di Kota Pariaman, Kamis (04/11/21).
Rangkaian kunjungan Diah Natalisa bersama Tim Kedeputian Pelayanan Publik Kementerian PANRB di Sumatera Barat dalam rangka pemantauan dan evaluasi pelayanan publik berkelanjutan.
Kedatangan Deputi Bidang Pelayanan Publik Kemen PANRB disambut langsung oleh Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM dan Wakil Bupati Drs Rahmang MM didampingi Kadisdukcapil Padang Pariaman Muhammad Fadhly.
Tim Kemen PANRB tersebut langsung memantau berbagai fasilitas pelayanan di Disdukcapil Padang Pariaman. Berbagai aspek yang dipantau dan menjadi pusat perhatian Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof Diah Natalisa antara lain fasilitas layanan bagi pengguna layanan berkebutuhan khusus, toilet, layanan dan fasilitas pada ruangan laktasi, layanan konsultasi dan pengaduan, hospitality serta fasilitas pendukung seperti sarana prasarana baik untuk pengguna layanan maupun untuk pegawai back-office.
“Melihat ruangan-ruangan pelayanan saya masuki, ada hal-hal yang di luar dugaan saya dan ini tentu wajar kalau menjadi referensi dan role model, tidak hanya untuk layanan dukcapil yang telah melakukan banyak studi tiru ke sini dari berbagai provinsi tetapi untuk layanan unit-unit kerja lainnya. Tentu ini akan memberikan kekuatan jauh lebih besar, apalagi didampingi oleh kelompok milenial yang ide-idenya luar biasa,” kata Prof Diah Natalisa.
Selain melihat fasilitas pada front-office, Prof Diah Natalisa juga menyambangi ruangan kerja dengan konsep corpworking space yang dimanfaatkan untuk bekerja bagi tim kreatif Dukcapil yang umumnya adalah generasi millennial. Di ruangan ini tersedia café mandiri yang menyediakan fasilitas pendukung dan akomodasi bekerja bagi pegawai, dengan disain ruangan yang kekinian dan kreatif.
Prof Diah Natalisa beraudiensi dengan tim kreatif tentang pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan tim kreatif dalam mendukung pelayanan publik. Ada programmer, disainer grafis, web developer dan video creator yang dipimpin oleh pejabat administrator.
“Inovasi di sini banyak sekali. Saya lihat ruangan ini sederhana, tetapi menjadi berbeda nuansanya. Di depan tadi sudah impress (membuat terkesan) tetapi di sini semakin luar biasa, apalagi di belakang (corpworking space) tadi, tim kerja diberikan keleluasaan sehingga kelihatan sekali kolektif kolegialnya dan ini bisa menjadi budaya yang bisa ditularkan. Birokrasi tidak harus angker, tidak harus ditakuti. Justru kita yang berada di garis terdepan melayani dengan baik. Keramahtamahan, hospitality dan kreatifitas menjadi kunci,” ulas Prof Diah Natalisa.
Pada kesempatan itu, Bupati Suhatri Bur menjelaskan tentang dukungan pemerintah daerah terhadap pelayanan publik di Padang Pariaman.
“Bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Padang Pariaman, kita sangat konsen terhadap pelayanan publik dan akan terus berkomitmen memberikan dukungan, baik dari segi kebijakan maupun anggaran,” kata Bupati Suhatri Bur.
Pada kesempatan tersebut, Kadisdukcapil Muhammad Fadhly menyampaikan beberapa kemajuan yang telah dicapai oleh dinas yang dipimpinnya dalam memenuhi aspek-aspek pelayanan publik, mulai dari aspek kebijakan pelayanan, profesionalisme sumber daya manusia (SDM), sarana-prasarana, sistem informasi, konsultasi dan pengaduan serta inovasi pelayanan publik.
“Kita melakukan perubahan besar terhadap semua aspek tersebut yang didukung dengan perubahan mindset serta manajemen oranisasi. Penataan SDM kita sesuaikan dengan kondisi kekinian termasuk model dan kebutuhan pelatihan, sedangkan aspek sarana prasarana mendapat dukungan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APDB),” urai Fadhly.
Ia menambahkan, dalam penataan SDM, inovasi adalah fokus utama dalam menilai kinerja mereka. Sedangkan pelaksanaan pelayanan yang saat ini lebih banyak dilakukan secara digital didukung oleh penerapan standar operasional prosedur (SOP), penataan dan peningkatan kompetensi petugas pelayanan, penerapan reward dan punishment oleh Tim Komite Etika serta regulasi-regulasi yang menguatkan komitmen bersama
Dalam rangkaian pemantauan pelayanan tersebut, Bupati Suhatri Bur mengajak Prof Diah Natalisa menuju Prisma Room, sebuah ruangan digital/data center Dukcapil, bersama rombongan dan pegawai Disdukcapil. Di ruangan ini, Prof Diah Natalisa tampak sangat terkesan dengan berbagai fasilitas pendukung layanan yang telah dibangun.
“Saya juga berharap layanan-layanan lainnya juga tidak kalah dengan layanan dukcapil dan Kepala Dinas Dukcapil agar menularkan hal ini kepada organisasi perangkat daerah (OPD) dan unit-unit lainnya agar kita bisa membuktikan bahwa dengan fokus pada komitmen yang luar biasa dari pimpinan daerah dan dukungan dari pimpinan OPD dan seluruh jajaran, insyaa Allah kita bisa bersinergi. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan Wakil Bupati atas dukungan yang begitu besar dalam memberikan penguatan kepada Kadisdukcapil dan seluruh jajaran,” imbuh Prof Diah Natalisa
Deputi Bidang Pelayanan Publik Prof Dr Diah Natalisa MBA menutup pertemuan yang berlangsung di Prisma Room Dukcapil Padang Pariaman dan kemudian melanjutkan pertemuan dan audiensi dengan Bupati Padang Pariaman beserta Kepala-kepala OPD se-kabupaten Padang Pariaman di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman tentang upaya-upaya membangun pelayanan publik berkualitas berkelas dunia.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Pelayanan Publik menyampaikan nilai hasil evaluasi pelayanan publik di Provinsi Sumatera Barat dimana Disdukcapil Padang Pariaman adalah unit pelayanan publik dengan nilai tertinggi (4,66), satu-satunya unit pelayanan publik yang berkategori pelayanan prima (A) di Sumatera Barat hasil evaluasi Kemen PANRB Tahun 2020. (R/Z)