CANANGNEWS.COM,Katapiang, –Reses anggota DPRD Padang Pariaman Bagindo Rosman Palito Rajo Endah, Sabtu (9/10/2021) di Masjid Raudhatul Mukhlishin Korong Marantiah, Nagari Katapiang, Kecamatan Batang Anai.
Walinagari Katapiang Alwis Jaya menyebutkan, segala bentuk pembangunan pakai politik.
“Kita bersyukur, tiga warga Katapiang jadi anggota dewan di Padang Pariaman dan seorang di provinsi,” ujar dia.
Alwis Jaya menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang hadir dalam masa reses anggota dewan Dapil dua Padang Pariaman ini.
Menurutnya, pembangunan sangat bergantung kepada lobi-lobi politik, karena anggaran nagari tidak mencukupi untuk pembangunan nagari yang seluas ini.
“Rosman, tokoh kita ini sudah tiga periode di DPRD Padang Pariaman. Pemilu mendatang, dia kita sokong bersama untuk DPRD Sumbar,” ujarnya disambut setuju banyak tokoh dan masyarakat yang hadir.
Camat Batang Anai Suhardi menyebutkan, bahwa perjuangan selama ini cukup kecil buat Rosman. Sementara, aspirasi masyarakat kurang tertampung. Dan saatnya, Rosman dipersamakan untuk Sumbar.
“Banyak kebutuhan dan keinginan kita dalam hidup dan kehidupan. Untuk itu mari kita salurkan ke anggota dewan, untuk selanjutnya di perjuangkan di pemerintahan,” katanya.
Kata Suhardi, dua tahun terakhir keadaan daerah dan negara yang sedang dalam masa sulit karena pandemi covid, ekonomi sulit, pertemuan dibatasi, sehingga semuanya terbengkalai.
“Sangat butuh sentuhan perjuangan dari wakil kita di dewan,” katanya.
Suhardi menilai, bantuan Pokir lewat Rosman terhadap masyarakat Katapiang selama ini cukup lumayan banyak, berupa ternak kelompok, rehap masjid dan bantuan lainnya.
Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman Bagindo Rosman Palito Rajo Endah menyebutkan, masyarakat Katapiang dan Batang Anai merasa bersyukur dapat seorang camat yang gigih, dan juga putra kecamatan ini.
“Insya Allah, perjuangan kita bersama Camat Suhardi akan naik tingkat dari kecamatan ke kabupaten tentunya,” ujar Rosman.
Kata Rosman, sesuai aturan sekarang anggota dewan dalam masa rese ke daerah pemilihan, untuk menampung semua aspirasi masyarakat.
“Saat ini, tampuk politik kekuasaan itu ada di PAN. Bupati Suhatri Bur Ketua DPD PAN, salah seorang pimpinan dewan juga dari PAN. Sungguh ini perjuangan yang membuahkan hasil maksimal selama ini,” ujar Rosman.
Contoh, kata Rosman, pentingnya kekuasaan politik, pembangunan bisa lancar. “Bahkan, jatah pembangunan untuk daerah lain, bisa dialihkan ke lokasi kita,” ungkapnya.
Rosman mengajak masyarakat, untuk selalu memanfaatkan tiga anggota dewan di kabupaten yang berasal dari nagari ini, dan seorang dari provinsi.
“Kondisi daerah dan pandemi covid, anggaran dengan sendirinya pun tersedot, sehingga untuk pembangunan berkurang,” ulasnya.
Rosman menyampaikan, selaku wakil masyarakat dia selalu menepati janjinya untuk kejayaan Katapiang, sesuai situasi yang terjadi.
Dia juga berharap dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Katapiang untuk langkahnya kedepan ke DPRD Sumbar.
Rosman minta, Nagari Katapiang dimekarkan pemerintahannya. Dan ini sesuai keinginan bersama. Tinggal politikal wil walinagari dan tokoh masyarakat.
“Pemekaran ini, ada tonggak kemajuan. Jangan kemukakan ego masing-masing, tapi kemukakan kepentingan bersama,” ujar dia.
Mekar nagari ini, katanya, tentu melahirkan banyak peluang bagi anak nagari untuk mengabdi dan bekerja.
Menanggapi soal pemekaran pemerintahan Nagari Katapiang, Ketua Bamus Edward Erlimsyah menyebutkan, bahwa keinginan masyarakat dan anggota dewan soal pemekaran, juga jadi keinginan seluruh anggota Bamus, selaku wakil masyarakat di nagari.
“Pro dan kontra tentu ada. Penguasa Ulayat Katapiang B. Rangkayo Rajo Sampono sangat mendukung. Tinggal proses dan prosedur yang sedang kita siapkan,” ungkapnya.
Katapiang, kata Rosman, adalah gerbangnya Sumatera Barat. Patut dimekarkan, dengan luas dan banyak penduduk.
“Mari kita bersatu untuk kebaikan nagari. Jangan ada kesulitan lagi kalau ada pembangunan di nagari ini,” tegasnya.
Selama reses yang berlangsung siang menjelang sore itu, masukan juga datang dari Walinagari Aie Tajun Lubuk Alung Syahribul Rahmat, tentang perlunya pelebaran jalan Jambak-Katapiang, mengingat semakin ramainya jalan itu.
Kepada walinagari, Rosman mewanti-wanti agar tidak menganggarkan jalan kabupaten dan provinsi yang melewati nagari.