Agam, -Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah tinjau pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada dua lokasi di daerah itu, Senin (4/10). Hal itu dilakukan di SMPN 1 Banuhampu dan SMPN 1 Ampek Angkek.
Dalam hal ini, Wabup Agam didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Agam, Firzal dan lainnya.
Wabup Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah berharap ujian ini dapat diikuti peserta sebaik mungkin, agar dapat mengukur sejauh mana mutu satuan pendidikan di Kabupaten Agam.
Memang katanya, mutu satuan pendidikan sangat menentukan dalam melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter, sehingga sekolah dituntut untuk berkualitas mewujudkan hal itu.
“Kita berharap hasil ANBK ini nanti dapat jadi pedoman dalam meningkatkan mutu satuan pendidikan di Agam,” ujarnya berharap.
Sekretaris Disdikbud Agam, Firzal mengatakan, ANBK ini merupakan ujian untuk mengukur mutu sekolah, yang pesertanya tidak hanya dari kalangan siswa saja, tapi juga guru dan kepala sekolah.
“Di SMPN 1 Banuhampu diikuti 90 peserta tambah cadangan 10 orang, sedangkan SMPN 1 Ampek Angkek 45 orang tambah cadangan 5 orang,” sebutnya.
Ia menjelaskan, jumlah peserta tiap sekolah berbeda, jika satuan pendidikannya sekolah penggerak maka jumlahnya lebih banyak dibanding sekolah lain.
Bahkan siswa yang ikuti ANBK ini ditentukan langsung oleh Kemendikbudristek. Sekolah penggerak pesertanya dari kelas VII dan VIII. Sedangkan sekolah lain hanya dari kelas VIII.
“Ujian yang dilaksanakan untuk siswa seperti literasi, numerasi, survei lingkungan belajar dan survei karakter. Khusus guru dan kepala sekolah hanya survei lingkungan belajar,” terangnya.
Selain mengukur mutu sekolah, ANBK ini katanya juga sebagai pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Jika UNBK nilainya per siswa, tapi ANBK nilainya keluar per satuan pendidikan