Sikabaluan Canangnews,Sungai kecil berkelok yang berada di malancan rawan kecelakaan transportasi baik pompong maupun spik boat yang hendak ke malancan ataupun sebaliknya.
Hal tersebut rawan kecelakaan dikarenakan kondisi sempit dan banyak batangkayu yang menghalangi jalur yang biasa dilalui oleh warga pengguna jasa pompong maupun bot.
Singgung salah satu warga malancan sekaligus pedagang kecil mengatakan, bahwa hal tersebut hingga saat sekarang ini tidak ditindak lanjuti oleh pihak aparatur desa terkait goro pembersihan batangkayu yang di akui akan menghambat jalan baik dari arah luar maupun dari dalam.
"Sering tabrakan di sungai sempit malancan itu karena menghindari kayu sementara didepan lawan arah pompong juga masuk sehingga tak terkendali hingga pingsan namun belum ada tindakan dari aparatur setempat"ungkapnya kepada Canangnews,Kamis (30/09/21).
Dilanjutkannya,melihat hal tersebut dirinya sempat mengambil tindakan namun apalah daya alat dan tenaga sendiri tidak akan dapat menyelesaikan masalah yang begitu banyak di lokasi sungai seprti kayu besar dan bambu lainnya.
"Sudah kita gesek sebagian namun tidak untuk keseluruhan karena tenaga tidak mampu untuk semuanya namun berharap pihak dusun dapat mengambil tindakan untuk mengurangi angka kecelakaan"
Dirinya mengatakan,dua hari yang lalu insiden serupa tabrakan hampir maut telah terjadi bot kecil dengan pompong hingga dibawak kewarung untuk dilakukan pertolongan akibat tabrakan tersebut.
Menurut pantauan canangnews,benar lokasi yang dilalui ada dua alternatip pertama loppon yang kedua melalui sungai sempit dan memiliki tikungan matinya sehingga mesti waspada dan mahir untuk masuk kelokasi tersebut.(js)