BUKITTINGGI,-Wakil Walikota Marfendi hadiri penutupan penataran pelatih silat, di Gedung Olah Raga Hall Atas Ngarai Bukittinggi, Minggu (31/10/2021).
"Kita menutup penatararan pelatih silat yang diikuti oleh 48 orang dari lima perguruan silat dikota ini,"kata Wawako Marfendi.
Disebutkannya kegiatan itu merupakan dana pokir dari Arnis, St Palimo dari anggota DPRD Fraksi PKS kota Bukittinggi.
Menurutnya, ilmu Silat dalam pandangan sebagian masyarakat semakin lama semakin hilang, sebab itu dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Bukittinggi dengan dana pokir dari Arnis bisa bermanfaat bagi pelatih silat selama 3 hari.
Selain itu sambungnya bagaimana silat itu bisa dipelajari dan dimiliki anak kemenakan kita di Bukittinggi.
"Bahkan kalau bisa pelatih ini bisa melatih para siswa disekolah di Bukittinggi, saya akan upayakan agar silat tradisional masuk kedalam mata pelajaran kurikulum disekolah," terangnya.
Disampaikan wawako,akan membuatkan kurikulum lengkap dengan buku dan audio visualnya,dengan cara melobi kedinas pendidikan provinsi sehingga berkelanjutan dan mempunyai kesiapan pelatihnya.
"Kita berharap kedepan semua guru dan pelatih bisa mengembangkan sendiri jurus serta ilmu silatnya, para tuo tuo (tetua-red) silek bisa menurunkannya ke generasi penerusnya,"pungkasnya. (Nas)