Bukittinggi, -Walikota Bukittinggi, Erman Safar menghadiri peringatan World Cleanup Day, aksi hari bersih sampah dunia yang jatuh pada 18 September 2021, di Simpang Panganak, Kelurahan Puhun Pintu Kabun, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Bukittinggi.
"Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini yang merupakan bahagian kecintaan lingkungan masyarakat terhadap kota untuk selamatkan masa depan bumi,"ujar wako Bukittinggi,Sabtu (18/9/2021).
Menurut Erman Safar sampah yang ada di kota Bukittinggi memunculkan sampah 120 ton perhari dan dibawa kepembuangan akhir 30 truck sampah ke Payakumbuh.
Dikatakan, dinas terkait yang ada di Bukittinggi belajar yang ber edukasi ke Bandung Jabar tentang bagaimana mencontoh pemerintah kota (pemko)Bandung dalam menangani cara pengelolaan sampah yang benar dan dalam pemilahan sampah organik dan non organik serta menjaga lingkungan.
"Semoga kegiatan world Cleanup Day 2021 yang diikuti 187 negara, 34 provinsi dengan 13 juta relawan ini terus digalakkan oleh masyarakat,seperti kesehatan dan kebersihan lingkungan di kota Bukittinggi," tegas Erman.
Sementara Alfin Zernindo prima, leader World Cleanup Day (WCDI) 2021 Sumbar mengutarakan kegiatan itu di support dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) komunitas, relawan dan lain lain.
"Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat ber edukasi lebih baik bagaimana warga peduli sampah dan kebersihan lingkungan,"ulasnya.
Disampaikannya bahwa kegiatan itu telah dilakukan sejak 2017 lalu di kota Padang dan kota lainnya di Sumbar ,dengan hal itu bagaimana mengajak masyarakat untuk turut serta membersihkan lingkungan dan memilah sampah yang dihasilkan untuk dapat dikelola dari rumah.
"Target kita World Cleanup Day Internasional (WCDI) ini akan terjadi penambahan disetiap kabupaten di Sumatera Barat dan dukungan dari masyarakat," tutup Alfin (Nas)
