Agam, -Sembilan santri Pondok Pesantren Al-Hafidz Ibnu Hajar Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, Kabupaten Agam, melanjutkan pendidikan ke Yaman.
Keberangkatan santri ini dilepas langsung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, di Ponpes Al-Hafidz Ibnu Hajar, Selasa (7/9).
Pelepasan ini turut dihadiri Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah, Kasi Pendidikan Diniyah dan Ponpes Kankemenag Agam, Yunaldi, Camat Matur, Edo Aipa Pratama, pengurus serta pimpinan ponpes dan lainnya.
“Semoga perjalanan santri kita ini untuk melanjutkan pendidikan ke Yaman dimudahkan oleh Allah SWT, serta ilmu yang ditimba bermanfaat bagi umat,” ucap Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah.
Ia berharap, santri ini dapat mendalami ilmu agama Islam di Yaman, sehingga setelah kembali ke Indonesia khususnya Sumbar dan Agam, menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat secara luas.
Dikatakan Mahyeldi, Kabupaten Agam banyak miliki pondok pesantren, bahkan sejak 2004 Pemprov Sumbar telah berikan perhatian bagi santri yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi, baik di Indonesia maupun luar negeri.
“Hingga kini perhatian itu terus diberikan, bahkan tahun ini banyak santri- santri kita yang melanjutkan pendidikan ke luar negeri, seperti negara di timur tengah termasuk Turki, Mesir dan hari ini dilepas ke Yaman,” terangnya.
Ini menurutnya, upaya menghadirkan tokoh-tokoh baru di Sumatera Barat, serta mengembalikan sejarah Minangkabau sebagai gudangnya para ulama yang terkenal di seluruh dunia.
Kepada generasi muda, gubernur ajak persiapkan diri untuk masa akan datang, agar Sumbar bisa hadirkan generasi berkualitas yang menjadi penentu keberlanjutan sejarah republik ini.
“Sebab kemerdekaan republik ini tidak lepas dari peran para ulama dan tokoh yang berasal dari Sumbar,” sebutnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri Dt Parpatiah berharap, sepulang santri ini ke Indonesia agar dapat menjadi insan yang tangguh di bidang agama Islam, sehingga dapat membawa negara ini ke arah lebih baik dan beradat.
“Selamat kepada santri yang dilepas hari ini untuk melanjutkan pendidikan ke Yaman, meski ini butuhkan tantangan tapi kita harap jadi penyemangat dalam menuntut ilmu,” ujarnya berharap.
Kesembilan santri yang melanjutkan pendidikan ke Yaman adalah Zulkarnaini, Muhammad Jundi, Muhammad Rizal, Fauzi Tiawarman, Reza Pradana, Dendi Kurniawan, Yuhan Rais Salsabil, Yusrizal dan Muhammad Faiq.
Mereka diantar oleh pimpinan Ponpes Ustadz Efendi Syamsuar Labai Marajo, yang berangkat ke Jakarta 10 September 2021 dan langsung ke Yaman.