Dalam kata sambutannya, Bupati Suhatri Bur mengatakan, Padang Pariaman merupakan pintu gerbang Sumatra Barat. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat untuk mempromosikan dan mengenalkan Padang Pariaman ke ranah nasional.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yg telah mendukung pendirian Toko Promosi UP2K PKK Produk Anak Nagari ini yang bertujuan untuk mengaktifkan dan lebih menghidupkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang ada di Padang Pariaman. Dengan demikian secara otomatis hal ini menggeliatkan perekonomian, terutama pada masa pandemi. Dengan adanya toko ini kita harapkan banyak melahirkan wirausahawan baru ” ujar Suhatri Bur.
Sebelumnya, Ketua TP PKK Yusrita menjelaskan, pelaku usaha yang tersebar di seluruh nagari sering bermasalah dalam ijin usaha, kreativitas usaha, modal usaha serta pemasaran produk yang kalah saing dengan produk-produk yang beredar di pasaran, sehingga UP2K UMKM ini mati / tidak berproduksi lagi.
"Permasalahan-permasalahan inilah yang telah kami akomodir setiap kali turun ke lapangan dan nagari-nagari dalam pembinaan maupun penilaian kegiatan. Selaku Ketua TP PKK, di antara program prioritas kami dari Pokja II PKK adalah UP2K. Untuk itulah setelah melalui proses yang tidak terlalu lama namun butuh dana yang cukup banyak, kita berhasil mewujudkan toko promosi ini dengan harapan akan mampu menjawab dan menjadi obat bagi kelompok kelompok usaha kita untuk kembali bangkit dari permasalahan ekonomi ini,” katanya lagi.
Ia menambahkan, Toko Promosi UP2K PKK - Dekranasda Padang Pariaman merupakan himpunan produksi Industri Kecil Menengah (IKM), baik industri agro maupun non agro yang berasal dari masyarakat anak nagari.
"Bermacam-macam produk hasil industri kecil menengah yang telah dibina oleh Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP), khususnya Bidang Bina Industri ada dijual di Toko Promosi ini, mulai dari anyaman-anyaman, aneka sulaman, bordiran, ada juga batik tulis jajak lilin yang di produksi anak Nagari Parit Malintang, batik tulis kelok paku asam balimbiang timpuruang lenggang lenggok dari Pauh kambar, sabun cuci piring Citra Ligh dan makanan makanan dengan kualitas yang baik," ujar Yusrita.
Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sumatra Barat Darmawi dalam sambutannya mengatakan, tempat ini akan menjadi rest area untuk wisatawan yang masuk ke Sumatra Barat sehingga akan berpeluang besar bagi pelaku UMKM daerah untuk memasarkan produknya.
“Jadikan tempat ini sebagai tourism officer information center dimana ini menjadi pusat informasi bagi wisatawan yang berkunjung ke Padang Pariaman. Galeri Salero Pakar ini menyediakan berbagai macam produk hasil olahan anak nagari yang nantinya juga dapat menjadi oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Padang Pariaman,” ulasnya menerangkan.
Toko ini beralamat di Jalan Raya Padang - Bukittinggi Km 44 (Puncak Kiambang), .Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan 2 X II Enam Lingkung. (Lusy Mindawati / Andhika / ZT)
