AGAM, -Rencana aksi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dipaparkan Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, diapresiasi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri.
Rencana aksi ini dipaparkan pada pembekalan kepemimpinan pemerintah dalam negeri bagi bupati dan wakil bupati, serta wali kota dan wakil wali kota secara virtual, Kamis (12/8).
Dalam paparannya, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengatakan, pengembangan SDM di Agam pada 2022-2024, diprioritaskan untuk mendukung visi misi kepala daerah dan potensi daerah.
“Ada enam bidang prioritas pengembangan SDM yang akan kita laksanakan selama 2022-2024,” ujarnya.
Ia merinci, keenam bidang pengembangan SDM itu seperti pendidikan agama, adat istiadat, penguasaan bahasa Inggris, SDM pariwisata, pertanian dan UMKM.
Keenam bidang ini, katanya, mendapatkan persentase pertumbuhan anggaran yang lebih besar, dari bidang urusan lain setiap tahunnya hingga 2024.
“Untuk pengembangan SDM 2022 saja kita rencanakan anggaran sebesar Rp30,7 miliar lebih,” terangnya.
Rencana aksi pengembangan SDM yang dipaparkan Bupati Agam itu, diapresiasi langsung oleh BPSDM Kemendagri.
Apresiasi ini disampaikan karena Bupati Agam telah menyusun pengembangan SDM berdasarkan prioritas dan potensi di daerah.
“Penyusunan pengembanhan SDM berdasarkan prioritas dan potensi daerah sangat penting, karena selama ini pemerintah daerah lebih cenderung kembangkan SDM non teknis,” kata Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Pemerintahan Dalam Negeri BPSDM Kemendagri, Dr. Rochayati Basra.
“Khusus Kabupaten Agam, untuk pengembangan enam bidang SDM ini sudah tepat sekali,” tukasnya. (AY)
