AGAM, -Bupati Agam, Dr H Andri Warman, hadiri pembukaan pelaksanaan pengabdian masyarakat, Universitas Negeri Padang (UNP), tahun 2021, secara virtual, di Mess Pemkab Agam, Belakang Balok, Bukittinggi, Kamis (5/8).
Rektor UNP, Prof Ganefri mengatakan, pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun oleh UNP.
“Saat ini, UNP terus berusaha untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, dan menjadi universitas yang akan membawa perubahan yang lebih baik terhadap daerah-daerah di Sumatera Barat,” ujarnya.
Dikatakan, setiap tahunnya, UNP mengalokasikan anggaran untuk kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di seluruh kabupaten-kota di Sumatera Barat sebanyak Rp8-10 miliyar.
“Kegiatan pengabdian masyarakat ini, kami selalu memfokuskan, agar pengembangan ilmu yang dilakukan di kampus, dapat diterapkan di tengah masyarakat, sehingga produktifitas masyarakat bisa meningkat,” jelasnya.
Prof Ganefri mengucapkan terimakasih kepada bupati dan wali kota, atas dukungan dan bantuannya, serta telah memfasilitasi kegiatan-kegiatan UNP.
“InsyaAllah, UNP akan terus berkomitmen dan membantu mengembangkan pendidikan di Sumatera Barat, khususnya meningkatkan SDM yang ada,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan UNP melalui LP2M UNP.
Dikatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Selain melaksanakan pendidikan dan pengajaran, para dosen berkewajiban menyelenggarakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
“Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat ini, merupakan kontribusi yang sangat besar terhadap pembangunan daerah, khususnya di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Andri Warman berharap, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dapat berjalan dengan lancar, sehingga dapat membantu daerah, khususnya Kabupaten Agam dalam mencari solusi atas persoalan kemasyarakatan, ekonomi, pendidikan dan masalah lain.
Informasi yang dihimpun dari Pro-KP Agam, kegiatan tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) penanganan corona virus disease 2019 (Covid-19). (AY)