Bungo, CanangNews - SPC, Jl. Endeh, Kuamang Kuning, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Di kediaman Riki nan asri ini, saya berkunjung. Pemandangan hari ini membuat siapapun akan terpesona. Begitu memasuki pekarangan rumah yang sederhana, mata dimanjakan sekaligus takjub oleh jejeran pot bunga dari jenis angglonema, yang terkenal dengan bunga sultan. Hingga bunga jenis keladi warna-warni sangat memikat hati.
Bungsu dari 5 bersaudara putra pasangan Bapak Alek dan Ibu Siami, ini tak terlihat manja, bahkan energik dan ulet menekuni hobi yang sudah cukup lama ia geluti. Sebelum bunga viral Riki memang sudah suka merawat tanaman, tak terkecuali bunga. Hobi yang umum diminati kaum hawa tak lantas membuatnya surut.
Dengan didampingi kakak - kakak perempuan, si bungsu yang juga satu - satunya lelaki ini lebih telaten merawat bunga - bunga. Hobi Riki itu pula yang membuatnya telah banyak dikenal, dadatangi peminat bunga. Bukan saja dari Bungo dan sekitarnya, hingga ke Rantau Panjang dan ke Jambi.
Bunga Riki sering kehabisan stok. Dan ia pun sangat loyal serta memiliki sifat iba dengan sesama penjual bunga. Riki menampung bunga lokal. “Di tangan Riki, bunga liar saja bisa laku. Bunga sultan dalam hitungan hari cepat larisnya” komentar para pedagang rumahan yang rata - rata Ibu Rumahtangga.
Pedagang bunga tumbuh bak jamur di Kuamang Kuning, minat pembeli menjelang lebaran kian tinggi. Di berbagai tempat sudah memulai lesu pelanggan, tapi bagi Riki dengan usaha "Riki Kuamang Florist" tidak ada istilah sepi pelanggan.
Lelaki kelahiran tahun 1994 ini tercatat sebagai Mahasiswa Institut Agama Islam Tebo, Jurusan Akutansi Syariah, Fakultas Bisnis Islam. Ia memiliki motto hidup selalu bersyukur dan restu Ibu adalah doa yang paling mulia, hidup adalah perjuangan, jangan berhenti berusaha lakukan dengan percaya diri, tidak ada kata terlambat sebelum mencoba. "Be Strong and Never Give!!" ujarnya dengan semangat.
Dengan hobi dan moto hidupnya yang cemerlang, Riki sudah mampu melanjutkan studinya hingga kini semester 6 di Institut Agama Islam Tebo. Lewat hobi merawat bunga, Riki sudah mampu meringankan beban orang tua untuk membiayai kuliahnya.
Tidak heran karena rata - rata kisaran harga bunga Angglonema bisa mencapai hingga Rp500. 000 per potnya untuk jenis spesial seperti red Sumatera, keladi tenggorak (silver). Tidak hanya bunga sultan yang dirawat keladi liar dengan kisaran harga ekonomis dan bersahabat pun dikemasnya dengan cantik. Harga jualnya Rp10.000 hingga Rp25. 000 pun ada. Semoga cita - citamu menjadi pengusaha sukses bisa terwujud. {Djumilda A}