Agam, -Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman hadiri forum silaturahmi dan persaudaraan kepala daerah se-Provinsi Sumatera Barat, di objek wisata Chinangkiak Kabupaten Solok, Selasa (3/8).
Kegiatan yang diinisiasi Korwil Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Sumbar ini, turut dihadiri oleh Kepala Daerah se Sumatera Barat.
Korwil APKASI Sumbar, Eka Putra mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi dan persaudaraan antar kepala daerah se Sumbar, baik bupati maupun wali kota dengan tuan rumah yang ditunjuk adalah Kabupaten Solok.
“Pertemuan ini diharapkan dapat melancarkan koordinasi dan memperkuat persatuan kepala daerah se Sumbar, dalam membangun Sumbar khususnya daerah masing-masing,” ujarnya.
Hal ini menurutnya, karena kabupaten dan kota di Sumbar bahkan di Indonesia menghadapi kondisi sulit akibat pandemi Covid-19, yang membutuhkan sinergitas kepala daerah dalam percepatan pemulihan perekonomian.
“Maka melalui forum ini kita sesama kepala daerah diharapkan dapat memperkuat persatuan untuk melalui kondisi tersebut,” sebut Eka Putra.
Dia mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kabupaten Solok, Epyardi Asda yang telah memfasilitasi kegiatan ini, dengan harapan forum ini dapat melahirkan solusi terbaik dalam kelancaran pembangunan di daerah masing-masing.
Sementara itu, menurut Ketua Umum Apkasi, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Sumbar kini jadi tempat pemikir oleh pemerintah pusat, sehingga perlu komunikasi yang baik antar kepala daerah agar apa yang diimpikan dalam pembangunan jadi nyata.
“Selaku Ketum APKASI, untuk berurusan dengan pusat, Insyaallah saya yang bertanggungjawab,” tuturnya.
Apabila kepala daerah bersatu terutama di Sumbar, katanya, maka dapat membuat perubahan lebih baik bagi Sumatera Barat, sehingga pemulihan ekonomi juga dapat dilakukan.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman mengapresiasi digelarnya forum ini, sehingga diharapkannya apa yang diimpikan dalam membangun daerah tercapai demi kepentingan masyarakat.
“Membangun daerah yang baik membutuhkan saran dan masukan antar kepala daerah, sehingga apa kekurangan dapat diperbaiki dengan kita sering berkomunikasi,” ujarnya. (AY)