Ulakan, CanangNews - Kawasan Ekowisata dan Edukasi Green Talao Park (GTP) di Nagari Ulakan Kabupaten Padang Pariaman, kembali menjadi lokus kegiatan studi tiru Tata Kelola Destinasi dari Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Solok.
Kedatangan rombongan di GTP pada Kamis (5/8) disambut oleh Wali Nagari Ulakan Irmanto, SE, Ketua Bamus Syahrul Mubarak, SPd, Ketua BUMNag Pesisir Ulakan Madani Septiadi Kurniawan yang akrab disapa Ady dan beberapa anggota Pokdarwis GTP Ulakan.
Kepada media, Ady mengatakan. Bahwa rombongan yang dipimpin oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Solok Bapak El Lafki, SPd. MM. ini, membawa peserta sebanyak 30 orang. Mereka berasal dari beragam destinasi yang ada di Kabupaten Solok.
Dalam sambutannya, El Lafki mengatakan. Ingin mengetahui bagaimana konsep dan terapan kepariwisataan berbasis masyarakat yang ada di Nagari Ulakan. Untuk dapat di replikasikan di berbagai destinasi yang ada di Kabupaten Solok.
Dalam kesempatan itu, turut hadir juga praktisi budaya yang sekaligus ketua tim Satuan Tenaga Konselor Pariwisata Sumatera Barat, Muhammad Fadli SSn MSn. yang akrab dipanggil Ajo Wayoik. Kehadiran beliau menambah khasanah diskusi dan semangat para pelaku wisata dari Kabupaten Solok yang hadir di GTP Ulakan.
Ajo Wayoik berharap, semoga ke depan kegiatan seperti ini tetap berlanjut dengan nuansa yang berbeda. Seperti kegiatan outbound dan olahraga ketangkasan atau program wisata minat khusus ke pulau Pieh. Semua itu, bertujuan untuk kebersamaan dan kejayaan dunia pariwisata di Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Padang Pariaman.
Kunjungan studi tiru yang ke 15 kalinya ini, juga dihadiri langsung oleh Inkubator GTP itu sendiri, yakni Muhammad Zuhrizul. Dia langsung memberikan materi pada sesi pertama, tentang pembangunan destinasi wisata yang berbasis masyarakat. Kemudian dilanjutkan oleh Ketua BUMNag Pesisir Ulakan Madani Septiadi Kurniawan, terkait inovasi dan improvement pengelolaan GTP Ulakan. (AS/ZT)