Sikabaluan Canangnews,4 dari 10 desa lingkup kecamatan Siberut Utara mendatangi kantor pos muara sikabaluan menjemput bantuan tunai berupa beras dan uang kertas.
Kantor pos lakukan pendistribusian dalam bentuk barang jadi seperti beras dan uang tunai sebesar enam ratus ribu rupiah kepada setiap penerima bersyaratkan data lengkap pribadi dengan menampakkan ktp,kk dan lainnya untuk dapat di singkronkan di data yang sudah tertera sebelumnya.
Semua barang yang tersedia di kantor pos untuk saat ini berasal dari bantuan kementrian sosial melalui BUMN yang dibagi menjadi 4 item untuk satu orang penerima.
4 item yang sudah dibagi tersebut akan didistribusikan langsung kepada si penerima untuk di gunakan dengan baik dalam kehidupan sehari-harinya.
Syafril selaku satuan tugas penyaluran Bantuan sosial kantor pos kota Padang mengatakan sebanyak 22 ton 480 kg beras bantuan dari kemensos yang didistribusikan hingga saat sekarang ini kepada penerima.
"Setiap orang yang sudah masuk dalam data penerima berhak mendapat jatah beras dua karung kapasitas lima kg perkarungnya,sementara yang lainnya memperoleh uang tunai dan juga beras tergantung item yang masuk dalam data sebelumnya" ungkap Syafril kepada canangnews saat dimintai keterangan di kantor pos muara sikabaluan (24/08/21).
Dijelaskannya 4 item yang dimaksud adalah bantuan PKH,BST uang tunai,BST beras dan BPNT,secara langsung diserahkan kepada penerima yang sudah terdata di kementrian sosial.
Syafril juga mengatakan bahwa pendistribusian hingga saat ini masuk tahap 9 dan sepuluh sehingga pendistribusian berjalan lancar kerena data sebelumnya sudah ada namun tak lepas dari pendamping untuk mendata ulang penerima yang layak.
Dari pantauan Canangnews dilapangan bantuan barang dalam bentuk beras tampak bergambarkan BUMN dan beras kita untuk ppkm dan sudah tersusun rapih di ruangan kantor pos cabang muara sikabaluan pada saat ini.
Sementara Rano kepala cabang kantor pos Sikabaluan mengatakan penyaluran masih terus berjalan mulai dari hari Minggu semenjak masuknya beras hingga pada hari ini masih menunggu warga untuk mengambil jatah berupa barang dan uang tunai.(JS)