Ratusan Massa Pendukung Bupati Pesisir Selatan Memadati Rumah Dinas Bupati |
Painan, CanangNews - Ratusan massa pendukung Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Drs. Rusma Yul Anwar, M.Pd berkumpul di depan Rumah Dinas Bupati Pessel, Kamis (8/7/2021). Massa tersebut menolak eksekusi terhadap Rusma Yul Anwar.
Massa meminta keadilan terkait dengan permasalahan hukum yang dialami Rusma Yul Anwar dalam persoalan lingkungan hidup di kawasan mandeh, Koto XI Tarusan.
Sebelumnya, Rabu (7/7) Rusma Yul Anwar kepada media menyatakan siap memenuhi panggilan Kejaksaan Negeri Painan untuk pelaksanaan eksekusi putusan Pengadilan Negeri (PN) Kelas I A Padang yang telah dikuatkan dengan putusan banding Pengadilan Tinggi (PT) Padang dan putusan Kasasi Mahkamah Agung (MA), terkait kasus lingkungan hidup yang menjeratnya.
Dalam putusan Pengadilan, Rusma Yul Anwar divonis 1 tahun penjara dan denda Rp1 miliar, subsidier 3 bulan kurungan. Ia dinyatakan bersalah melanggar Pasal 109 UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Dalam orasinya, Massa pendukung meminta agar tidak ada eksekusi terhadap Rusma Yul Anwar, sehingga dapat tetap menjalankan tugasnya sebagai Kepala Daerah.
Massa juga meminta agar proses eksekusi ditunda sampai proses Peninjauan Kembali yang sedang diajukan oleh Rusma Yul Anwar selesai demi keamanan Kabupaten Pesisir Selatan.
Selain itu, massa juga mempertanyakan tentang kenapa dalam persoalan Mandeh hanya Rusma Yul Anwar saja yang diproses hukum, sedangkan banyak pihak-pihak lain belum diproses.
“Kami minta keadilan. Persoalan Mandeh banyak pihak lain yang belum diproses. Kami minta bupati kami tidak dieksekusi,” kata salah satu perwakilan massa saat berorasi.
Sementara itu, di kantor Kejaksaan Negari (Kejari) Painan, terlihat terpasang kawat pengamanan disekeliling kantor dan ratusan anggota Kepolisian Resor (Polres) Pessel dibantu personel Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat (Sumbar) berjaga-jaga.
Kepala Bagian Operasional (Kabag. Ops) Polres Pessel, Kompol Arsyal mengatakan, jumlah anggota kepolisian dalam pengamanan tersebut sebanyak 450 orang.
Pantauan canangnews.com di lokasi, sekitar Pukul 14.57 WIB, Kepala Kejari Painan, Donna Rumirus Sitorus, SH, MH mendatangi rumah Dinas Bupati dengan pengawalan ketat dari pihak polisi ditengah massa yang membanjiri rumah dinas. (can)