Agam, -Ny. Yenni Andri Warman, resmi jabat Ketua BKMT Kabupaten Agam masa bakti 2021-2024. Pengukuhan ketua bersama 41 pengurus BKMT lainnya dilaksanakan di Balairung Rang Agam, Lubuk Basung, Minggu (18/7).
Pelantikan yang dilakukan Ketua BKMT Provinsi Sumbar, Abdul Aziz itu menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Tempat duduk diatur dan seluruh peserta, pengurus serta tamu undangan mengenakan masker.
Adapun kepengurusan inti, seperti jabatan Wakil Ketua 1 diamanahkan kepada Ny. Titik Irwan Fikri, Sekretaris Yusnida dan Bendahara Rina Hartati.
Turut menyaksikan pelantikan tersebut, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri sebagai Dewan Pelindung BKMT Agam, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam, Edi Oktafiandy, Ketua Bundo Kanduang Rosmiati dan Kabag Kesra Setda Agam Surya Wendry.
Ny. Yenni Andri Warman usai dilantik, menyampaikan, dirinya siap mengemban tugas sebagai ketua BKMT. “Kami akan bergerak dalam upaya mendukung program Pemerintah Kabupaten Agam,” kata Ny. Yenni.
Ia menilai BKMT tidak hanya sebagai organisasi bergerak di majelis taklim, namun banyak program produktif lainnya yang bisa dihadirkan di tengah kehidupan masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Agam Irwan Fikri, juga mengucapkan selamat dan menaruh harapan agar BKMT Agam dapat melaksanakan tugas dengan baik dan memberi dampak positif untuk masyarakat Agam.
Wabup optimis BKMT dengan program yang disusun dapat berjalan dengan baik bagi pembangunan serta selaras dengan program pemerintah daerah yang sudah dimasukkan dalam RPJMD Agam yaitu, Agam yang Madani.
Untuk itu, wabup mengajak organisasi lainnya bersama BKMT agar mempersamakan pandangan demi kemajuan pembangunan Kabupaten Agam terutama dalam syiar Agama Islam.
“Aneh rasanya, ketika BKMT kita kuat di nagari, namun, juga dibarengi maraknya orgen tunggal yang tidak syar’i. Maka, ini peran kita bersama memeranginya,” pinta wabup.
Hal senada disampaikan Ketua BKMT Provinsi Sumbar, Abdul Aziz. Ia berharap pengurus yang baru mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan sebaik-baiknya.
“Terimakasih kepada pengurus yang lama atas dedikasinya,” ucapnya.
Ia menerangkan BKMT Agam sangat besar kontribusinya terhadap BKMT Provinsi Sumbar. “Karena, setiap safari dakwah bulanan, sebelum pandemi, antusias BKMT Agam sangat tinggi,” terangnya.
Oleh karenanya, pengurus BKMT yang baru dapat mempertahankan dan meningkatkan program BKMT yang lama karena tantangan ke depan semakin berat sesuai perubahan dan perkembangan zaman.
“Mari sama-sama kita tegakkan motto BKMT, tidak ada hidup tanpa dakwah, hidup untuk dakwah, dakwah sampai mati, mati dalam dakwah,” tegasnya. (AY)