AGAM, -Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM didampingi Sekretaris Daerah, Drs. Martias Wanto, MM mengikuti rapat koordinasi akselerasi vaksinasi Covid-19 bersama Wakil Gubernur Sumatera Barat, Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng, Jumat (2/7).
Rapat koordinasi yang berlangsung secara virtual itu juga diikuti bupati dan wali kota se-Sumatera Barat, Sekretaris Daerah se-Sumatera Barat, dan jajaran OPD.
Dalam rapat itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi menyampaikan, pada tangga 16 hingga 30 Juni 2021 lalu, Provinsi Sumatera Barat menggelar gebyar vaksinasi Covid-19.
Dikatakan, posisi awal cakupan angka vaksinasi sebelum gebyar vaksinasi berada di angka 23 persen. Saat ini angka cakupan vaksinasi naik menjadi 33,9 persen.
“Artinya dalam 15 hari kita bisa menambah angka cakupan sebesar 10 persen, namun secara nasional kita masih di nomor 2 terbawah,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, terhitung 1 Juli 2021, vaksinasi Covid-19 di Sumatera Barat sudah menyasar kelompok masyarakat berisiko atau vaksinasi tahap 3.
Disebutkan, pada tahap 1 dan 2, Sumatera Barat masih belum mencapai target persentase sebesar 10 persen.
“Pada tahap ketiga ini sasaran sebanyak 1,3 juta jiwa, mudahan-mudahan dengan gebyar vaksinasi bisa mencapai target nasional,” ucapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar, Ir. Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, M.M, IPM, ASEAN.Eng menuturkan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di daerahnya perlu dievaluasi. Wagub menginstruksikan kepala daerah untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
“Saat ini persentase pelaksanaan vaksinasi Covid-19 berada di posisi dua terbawah secara nasional, kedepan kita menargetkan persentase itu meningkat,” kata wagub.
Masih rendahnya cakupan vaksinasi di Sumatera Barat, imbuh Wagub, maka diperlukan upaya yang lebih keras, khususnya dari kabupaten kota yang persentase capaian masih rendah.
Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman, MM saat menyampaikan laporan vaksinasi Covid-19 mengatakan sejumlah upaya percepatan telah dilakukan. Disebutkan, pada vaksinasi Covid-19 tahap I, Kabupaten Agam berhasil mencapai target 95 persen cakupan sasaran.
“Untuk tahap satu vaksinasi terhadap tenaga kesehatan mencapai angka 95 persen, pada tahap 2 persentase 86 persen,” sebutnya.
Disampaikan bupati, pihaknya menemukan sejumlah kendala dalam proses vaksinasi Covid-19 di daerahnya, seperti belum tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya vaksinasi.
“Namun kami di Kabupaten Agam akan terus berupaya agar vaksinasi Covid-19 bisa berjalan sesuai target cakupan,” ujarnya. (AY)