Sijunjung, Canangnews.com - Pemerintah Kabupaten Sijunjung berkomitmen untuk mendukung pemerintah pusat dalam melakukan percepatan pembangunan infrastruktur telekomunikasi karena memiliki eBufek langsung pada perekonomian dan peningkatan sumber daya manusia di Sijunjung. Demikian seperti yang terungkap pada release infopublik Kominfo kabupaten Sijunjung yang di dapatkan harian ini.
Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah dalam urusan teknologi dan informatika, Dinas Komunikasi dan Informatika sejak berdiri tahun 2017 secara bertahap mulai melakukan langkah kongkret dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi, salah satunya penyediaan infrastruktur komunikasi dan informatika. Hal ini cukup menantang, karena secara topografi Kabupaten Sijunjung yang berbukit-bukit menyulitkan jaringan komunikasi dan telekomunikasi dapat menjangkau secara merata ke seluruh sebaran penduduk yang cukup luas. Pada tahun 2017 waktu itu tercatat 56 titik blankspot tersebar di Jorong dan Nagari di Kabupaten Sijunjung.
Sejak tahun 2018 Pemkab telah berkordinasi dengan Kementerian Kominfo RI melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) mengusulkan pendirian BTS (Base Transceiver Station) pada 56 blankspot dan untuk Nagari Silokek, Langki, Solok Ambah, Aia Angek, Paru, Durian Gadang, Lubuak Tarantang, Buluah Kasok dan Manganti.
Pada tahun 2019 Pemkab Sijunjung yang tengah gencar mempromosikan Kawasan Geoprak Solikek, dengan dukungan salah seorang tokoh bangsa dari Sumpur Kudus Prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif, melakukan lobi dengan menggaet bantuan dari Telkom untuk pembangunan BTS di Nagari Silokek, Durian Gadang dan Manganti. Di tahun yang sama BTS dilaunching di Nagari Silokek dan Durian Gadang, dan di Nagari Manganti pada tahun 2020.
Kerjasama dan komunikasi yang baik antara Pemkab Sijunjung dengan berbagai pihak selalu diupayakan. Bupati Benny Dwifa saat menerima kunjungan General Manager Telkom Sumbar, Alfi Sumarta pada Mei 2021 berkomitmen untuk saling bersinergi dan mensupport kebutuhan infrastruktur telekomunikasi pemerintahan. Komitmen ini pun langsung disambut dan ditindaklanjuti oleh pihak Telkom dengan menyediakan koneksi wifi.id di Kawasan Geopark Silokek.
Tidak cukup pembenahan infrastruktur saja, tahun ini Kabupaten Sijunjung merupakan satu-satunya yang akan melaksanakan dan menerima pilot project ID Smartgov dari Telkom. Dalam surat resminya pihak Telkom menyampaikan bahwa dari tiga Kabupaten/Kota yang mengusulkan di Sumatera Barat, Kabupaten Sijunjung yang baru dapat direalisasikan. Sebagai gambaran singkat ID Smartgov adalah sebuah dukungan teknologi informasi untuk peningkatan aktifitas pemerintahan secara elektronik, melalui ID Smartgov ini integrasi seluruh pelayanan dan kegiatan pemerintahan lainnya dapat dilakukan secara elektronik sehingga diharapkan akan lebih efektif dan efisien.
Secara bertahap Pemkab mentargetkan pengurangan jumlah blankspot pada setiap Nagari. Pada tahun 2021 ini, usulan BTS di Nagari Sisawah juga sudah dapat direalisasikan. Tentu saja atas kolaborasi dan dukungan semua pihak diantaranya General Manager Telkom Sumbar Alfi Sumarta dan Anggota Komisi VI DPR RI Andre Rosiade, Pemkab Sijunjung menyampaikan terimaf kasih. Mudah-mudahan dukungan tersebut juga dapat segera dapat merealisasikan kebutuhan jaringan telekomunikasi di lokasi lainnya. Dengan tersedianya akses telekomunikasi di tiap Nagari akan memberikan manfaat pembangunan secara menyeluruh untuk Kabupaten Sijunjung. Masyarakat akan merasakan langsung manfaat dari perencanaan pembangunan yang sudah ditetapkan dalam RPJMD. (Budhi-TJP)