Agam, -TP PKK Nagari Canduang Koto Laweh Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam dinilai tim penilai lomba Gerakan PKK Provinsi Sumatera Barat, Kamis (17/6).
Tim penilai dipimpin langsung Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumatera Barat, Ny. Fitria Amelia Audy di kantor wali nagari setempat.
Kedatangan tim penilai disambut Sekretaris Daerah Martias Wanto, Ketua Tim PKK Agam, Ny. Yenni Andri Warman, Wakil Ketua TP-PKK Agam Ny. Titik Irwan Fikri, Camat Canduang Fauzi, Wali Nagari Canduang Koto Laweh Syahendra, unsur pimpinan BUMN/BUMD dan kepala OPD terkait.
Sekretaris Daerah Martias Wanto, mengatakan, PKK adalah mitra kerja pemerintah daerah. Oleh sebab itu, pemerintah akan selalu siap memberikan dukungan terhadap kegiatan PKK.
“Kita harapkan, PKK kedepan hendaknya lebih baik dalam pelaksanaan fungsinya, apalagi di masa pandemi Covid-19 dituntut agar lebih proaktif. Kami juga berharap agar tim penilai bisa memberikan nilai terbaik terhadap PKK Nagari Canduang Koto Laweh, sehingga menjadi peringkat satu di provinsi,” harap sekda.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Agam Ny. Yenni Andri Warman dalam sambutannya memaparkan, bahwa lomba gerakan PKK merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya.
Tahun ini TP-PKK Nagari Canduang Koto Laweh terpilih mewakili Agam ke tingkat provisi.
Ny. Yenni menjelaskan, sebelum perlombaan, pihaknya telah rutin melakukan pembinaan terhadap nagari binaan, sesuai indikator perlombaan yang diberikan TP-PKK provinsi.
“Upaya yang telah kita lakukan ini, semoga memberikan hasil yang terbaik. Bisa mempertahankan juara umum Gerakan PKK pada tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sumbar, Ny. Fitria Amalia Audy mengatakan, penilaian bertujuan untuk melakukan evaluasi sekaligus melihat sejauhmana pencapaian program PKK yang ada di setiap daerah.
Ia menjelaskan, perlombaan Gerakan PKK tahun ini dilaksanakan berbeda dari tahun sebelumnya. Pelaksanaan lomba sekarang berada di satu nagari.
“Hal ini dalam rangka antisipasi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Ia menyebutkan, penilaian difokuskan pada administrasi PKK, kelembagaan PKK pada setiap daerah, pola asuh terhadap anak dan remaja di era digital, usaha ekonomi keluarga dan lainnya.
“Salah satu penilaian kita adalah dalam semua kegiatan dipublikasikan ke media sosial maupun media masa,” ujarnya.
Usai pembukaan acara, tim penilai didampingi TP PKK kabupaten melakukan kunjungan lapangan. (AY)