Foto Ilustrasi Petugas Isi Bensin Premium |
Sikabaluan Canangnews,Sikabaluan mulai dilanda krisis bahan bakar minyak untuk kebutuhan kendaraan roda dua bagi warga masyarakat yang menggunakannya.
Kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak tersebut sudah berlangsung dua hari hingga saat ini,sebelumnya warga menggunakan pertalite bensin yang diambil dari SPBU Kompak yang terletak di dusun pokai namun kali ini warga mulai beralih ke bensin murni yang diambil oleh pengecer dari agen minyak yang terletak di desa cimpungan dan saibi samukop sehingga harga melambung.
Bensin milik agen di desa cimpungan juga didapat dari Siberut Selatan untuk disalurkan kembali kepada pengecer yang juga membutuhkan,disamping itu harga yang diperjual belikan bervariasi namun meski demikian warga tetap memburu barang tersebut.
Sebelumnya harga premium dijual Rp10000 lalu merangkak ke 12000 dan 13000 hingga pada saat langka nilai premium melonjak naik seharga 15000 perliternya di kecamatan Siberut Utara tersebut.
Monang Siagian selaku penanggung jawab SPBU Kompak pokai mengatakan minyak pertalite sudah kosong dan masih menunggu informasi kedatangan bahan bakar tersebut sehingga warga diminta untuk bersabar.
Dirinya juga mengakui "kita kecolongan informasi kapal minyak akan masuk ke pokai namun ternyata tidak demikian sehingga warga kesulitan sebelumnya sudah disalur ke pantai barat kerena sangka kita minyak akan masuk ke pokai saat ini" ungkapnya kepada Canangnews 4 hari yang lalu.
Dirinya juga mengatakan meskipun demikian harga pertalite akan tetap stabil pada saat penjualan ketika masuk.
Pantauan Canangnews dilapangan harga premium minyak yang rata rata 6 sampai 7 hingga 10 kini menjadi 15000 perliternya untuk kecamatan sementara yang dipelosok diperkirakan akan tinggi sebab pengecer ketiga membeli kepada pengecer ke dua.(JS)