Rudi Hariyansyah Tinjau Pilwana Serentak |
Painan, CanangNews - Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Apt. Rudi Hariyansyah, S.Si meninjau pelaksanaan Pemilihan Wali Nagari (Pilwana) serentak yang dilaksankan Selasa (8/6).
Ikut mendampingi, Kapolres Pessel yang diwakili Kabag Ops Kompol Arsyal, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMDP2KB) Pessel, Wendi, Kabag Humas dan Protokoler Sekdakab Pessel, Rinaldi, dan beberapa pejabat eselon II dan III lainnya.
Peninjauan diawali dengan mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Nagari Painan Selatan, tepatnya di SDN 08 Painan, dan dilanjutkan ke TPS 1 di Carocok Painan, dan TPS 9 Nagari Sago Kecamatan IV Jurai, hingga TPS 4 Pasar Baru Kecamatan Bayang.
Dalam peninjauan tersebut Rudi Hariyansyah, melakukan dialog singkat dengan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan pemilih pada TPS yang dikunjunginya.
"Peninjauan ini dilaksanakan dalam rangka memastikan bahwa pelaksanaan Pilwana berjalan lancar dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku," kata Rudi Hariyansyah.
Dikatakan dari hasil pantauan pada sejumlah TPS tadi, Pilwana berjalan lancar dan pemilih antusias datang ke TPS.
Pada kesempatan itu, Rudi Hariyansyah, berpesan kepada KPPS dan panitia Pilwana agar melaksanakan pilwana selalu memperhatikan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan.
Menurutnya, pelaksanaan pilwana tahun ini dilaksanakan dimasa pandemi covid 19, sehingga dituntut adanya kedisiplinan dengan protokol kesehatan, agar pelaksanaan pilwana tidak menimbulkan klaster baru di Pessel.
"Kita tidak ingin Pilwana membentuk klaster baru covid 19 di daerah ini," katanya.
Sementara itu, Kepala DPMDP2KB Pessel, Wendi, mengatakan, Pilwana serentak tahun 2021 ini diselenggarakan pada 31 nagari dari 182 nagari yang ada di Pessel.
"Nagari-nagari itu, tersebar di 13 kecamatan dari 15 kecamatan dengan jumlah wajib pilih sekitar 76 ribu jiwa, " kata Wendi.
Dikatakan, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih sebesar 80 % atau minimal lebih besar dari partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2020 lalu, 68 %.
Pihaknya optimis target tersebut tercapai karena pemimpin yang dipilih dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. (can)