Novermal, SH Anggota Komisi III DPRD Pessel dari Fraksi PAN |
Painan, CanangNews - Santernya isu dugaan pemotongan insentif tenaga medis yang menangani Covid-19 oleh oknum Dinas Kesehatan dan oknum Puskesmas di Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) membuat Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pessel, Novermal, SH angkat bicara.
Novermal mengatakan jika dugaan pemotongan insentif benar terjadi, itu adalah sebuah tindakan yang tidak manusiawi dan melanggar hukum.
Anggota Komisi III DPRD Pessel yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut mengatakan, kalau terbukti benar, maka ini adalah pelanggaran hukum yang harus diusut sampai tuntas. Jaksa dan polisi harus proaktif mengusutnya.
Lebih lanjut dikatakan, meskipun kejadian ini terjadi pada tahun 2020, Bupati harus merespon ini dengan menugaskan inspektur melakukan penelusuran. Jika terbukti benar ada oknum yang melakukan pemotongan insentif tenaga medis tersebut, harus dilanjutkan dengan pemeriksaaan khusus dan menjatuhkan hukuman disiplin terhadap yang bersangkutan.
“Ya, walaupun kejadian ini di tahun lalu, Bupati harus tegas tentang hal itu, karena, hak mereka tidak ada istilah dipotong oleh oknum tertentu,” ujarnya.
“Supaya tidak menjadi fitnah, saya berharap ada tenaga kesehatan yang mau buka suara benar tidaknya pemotongan tersebut. Jangan takut. Kerahasiaan dan keamanan mereka saya jamin,” ujarnya lagi.
Kedepan, Bupati harus memastikan tidak ada lagi pemotongan hak tenaga kesehatan, dan PNS pelayan publik lainnya. Pengawasan harus lebih tingkatkan.
"Jangan zalimi tenaga kesehatan yang sudah bertaruh nyawa dalam pelayanan Covid-19. Mestinya mereka juga difasilitasi dengan sarana prasarana perlindungan diri dengan penyediaan APD yang lengkap, dan peningkatan imun tubuh dengan tambahan asupan gizi dan vitamin,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Pessel, Satria Wibawa mengatakan, dirinya siap dipanggil oleh penegak hukum untuk menjelaskan semua persoalan ini.
“Saya tetap kooperatif jika saya dipanggil oleh penegak hukum,” tutupnya. (can)