Lubuk Alung, CanangNews – Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur SE MM mendampingi Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dalam peresmian lahan akses terbuka "Taman Ekowisata Berbasis Air" yang terletak di Nagari Balah Hilia, Kecamatan Lubuk Alung, Kamis (17/6/2021). Acara itu dihadiri oleh Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Sigit Reliantoro, camat, walinagari dan tokoh masyarakat setempat.
Lahan akses terbuka taman wisata yang diresmikan sebagai
taman ekowisata berbaisis air ini dulunya merupakan lokasi pertambangan galian golongan C yang telah mulai beroperasi sejak tahun 2014.
Dalam kata sambutannya, Bupati mengucapkan terimakasih dan apresiasi setinggi tingginya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI serta Pemerintah Provinsi Sumatra Barat yang telah memberikan perhatian khusus dalam pembangunan taman
ekowisata di
lahan bekas tambang yang terletak di Kabupaten Padang Pariaman.
Menurutnya,
lahan bekas tambang harus berada pada kondisi aman dan
produktif.
Prinsip pemulihan lahan bekas tambang adalah mengembalikan
fingsi lahan ke kondisi mendekati kondisi sebelum kegiatan pertambangan.
"Ekowisata merupakan suatu kegiatan pariwisata berbasis lingkungan dengan mengedepankan aspek
konservasi alam, memberi manfaat secara ekonomi serta mempertahankan keutuhan budaya bagi masyarakat lokal. Hal tersebut tentunya akan sangat membantu untuk perkembangan pembangunan, khususnya bidang ekonomi di daerah ini," ujar
bupati.
Sementara itu dalam sambutannya gubernur mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Sumatra Barat mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang telah membantu memulihkan kembali lahan bekas tambang di Nagari Balah Hilia melalui program pemulihan kerusakan lahan akses terbuka.
"Saya mengucapkan terimakasih dan apreasiasi
setinggi-tingginya kepada Pak Bupati Padang Pariaman yang telah membantu memfasilitasi penyelenggaraan acara ini.
Saya juga mengharapkan Pak Bupati mendorong Organisasi
Perangkat Daerah (OPD)-OPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan sekolah-sekolah yang ada di di Kecamatan Lubuk Alung untuk memanfaatkan taman ekowisata bekas lahan tambang ini secara reguler sebagai tempat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sesuai," ujar gubernur.
Acara diakhiri dengan penandatangan naskah kesepakatan / memorandum of understanding (MoU) oleh walinagari dan tokoh masyarakat setempat yang disaksikan langsung oleh gubernur dan bupati serta acara penanaman pohon bersama.
(R/ZT)