Agam, -Bupati Agam, Dr. Andri Warman bersama Pengurus Yarsi Sumatera Barat, meninjau lokasi tempat akan didirikannya kampus Universitas M Natsir, di Nagari Biaro, Kecamatan Ampek Angkek, Sabtu (12/6).
Pada kesempatan itu, Bupati Agam, Dr. Andri Warman, didampingi Kepala Dinas Pertanian Agam, Arif Restu, Kepala Dinas Perkim Agam, Rahmat Laksmono, Camat Ampek Angkek, dan lainnya.
Salah seorang pengurus Yarsi Sumbar, Dekritos mengatakan, Kampus Universitas M Natsir ini akan dibangun di atas lahan lebih kurang seluas 2,5 hektar, yang terdiri dari 8 sertifikat tanah.
“Lahan tersebut berada lebih kurang 200 meter dari jalan lintas. Namun saat ini, belum ada akses jalan menuju ke lokasi tersebut,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengharapkan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Agam, agar bisa dengan cepat terlaksana pembangunan gedung kampus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Agam, Dr. Andri Warman mengatakan, secara pribadi, pihaknya sangat setuju dengan rencana pembangunan gedung Universitas M Natsir.
Namun secara pemerintahan, tentu harus mengikuti aturan yang berlaku, bahkan juga akan berurusan langsung dengan masyarakat. Karena pada perencanaan pembuatan jalan, untuk akses masuk ke lokasi, ada beberapa lahan dari masyarakat yang terkena dampaknya.
“Ini lah yang akan menjadi PR kita bersama, bagaimana supaya pembangunan kampus ini tetap berjalan, namun masyarakat di sekitar tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.
Menurutnya, jika dilihat dari manfaatnya, keberadaan kampus ini nantinya akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap perekonomian masyarakat yang berada di sekitar kampus.
“Oleh sebab itu, hanya tinggal bagaimana kita bisa menjelaskan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, agar masyarakat juga mendukung pembangunan kampus ini,” terangnya.
Bupati Agam, Dr. Andri Warman berharap, semoga pihak Yarsi Sumbar dan masyarakat, dapat bekerja sama demi kelancaran pembangunan gedung kampus tersebut. Sehingga nantinya pembangunan kampus, dapat sesegera mungkin dimulai dan berjalan dengan lancar. (AY)
