Agam, -Dalam rangka menyemarakkan suasana bulan suci Ramadan 1442 Hijriah, anak Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, menggelar lomba Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke VI untuk tingkat pelajar dan umum. Perlombaan ini dipusatkan di Masjid Raya Bayua selama dua hari yakni Sabtu dan Minggu (1-2/5).
Lomba MTQ ke- VI yang dibuka langsung oleh Camat Tanjung Raya Handria Asmi ini mengangkat tema “Momentum Ramadhan kembangkan potensi anak nagari, wujudkan generasi yang madani”.
Turut hadir dalam kesempatan itu Kapolsek Tanjung Raya AKP Yudi Partanto, Walinagari Bayua Hadi Fajrin, KAN, Bamus, perangkat nagari, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus dan remaja masjid, serta tamu undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana, Nasri Hidayat dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan lomba MTQ ke VI tingkat Nagari Bayua bertujuan untuk menumbuh-kembangkan generasi yang paham dengan isi Al-Qur’an. Dengan harapan nantinya mereka bisa membina dan menjadi generasi yang berprestasi dengan mencintai Al-Qur’an, sehingga dapat mewujudkan Agam Madani.
“Disamping itu, perlombaan ini dilaksanakan sebagai wadah untuk menyeleksi calon peserta yang akan diikutsertakan dalam lomba MTQ di tingkat Kecamatan,” ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam perlombaan MTQ diikuti sebanyak 150 orang peserta terdiri dari tingkat SD, SMP dan umum. Ada 6 cabang lomba MTQ yang dilaksanakan, yaitu khutbah Jum’at, adzan, tilawah, MSQ, tartil, dan fahmil.
“Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari di dua lokasi yakni di Masjid Raya Bayua dan Pondok Pesantren MTI Bayua. Sementara acara penutupan lomba dan penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada Senin (3/5),” katanya.
Sementara Walinagari Bayua Hadi Fajrin, mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak termasuk Forkopimca Tanjung Raya yang telah mensupport pelaksanaan kegiatan MTQ ke- VI tingkat nagari.
Ia menyebut, kegiatan ini diselenggarakan atas peran serta pemerintah nagari, masyarakat, dan perantau yang telah membantu dari segi anggaran maupun dukungan lainnya.
Hadi menambahkan, dalam bulan suci Ramadhan, kegiatan ini tentu dapat dijadikan sebagai wadah untuk mengembangkan potensi generasi muda dalam sektor keagamaan. “Kita berharap selama acara ini diselenggarakan dapat berjalan lancar, serta bisa menciptakan generasi penerus yang paham akan isi Al-Qur’an,” ungkapnya.
Camat Tanjung Raya Handria Asmi mengatakan, generasi Qurani merupakan generasi yang meyakini akan kebenaran isi Al-Qur’an dengan membaca, menghafal, serta memahami dengan baik makna yang terkandung didalamnya.
Ia menyebutkan, membangun karakter anak adalah sebuah kewajiban yang harus dilakukan oleh para orang tua. Oleh karena itu, membentuk generasi yang Qurani juga dibutuhkan keterlibatan orang tua dalam mendidiknya.
“MTQ merupakan salah satu sarana untuk memahami isi kandungan Al-Qur’an, dimana dalam pelaksanaannya kita harus memahami isinya dan yang paling penting adalah mempraktekkan didalam kehidupan. Karena wujud Nagari Madani itu bukan hanya sekedar meraih prestasi saja, tetapi juga harus memahami isi kandungan Al-Qur’an didalamnya,” ujar Camat.
Disamping itu, Handria juga mengajak seluruh pihak untuk menggelorakan ayat Al-Qur’an pada bulan Ramadhan, supaya nantinya mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
Disisi lain, mengingat kondisi kasus Covid-19 di Agam sejak beberapa waktu terakhir kembali meningkat, pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mendisiplinkan diri dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Terutama dengan menerapkan pola 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
“Mudah-mudahan kita semua dijauhi dari wabah Covid-19 ini, tentunya dengan mendisiplinkan diri menerapkan protokol kesehatan. Karena penerapan Prokes yang ketat dan disiplin adalah kunci utama dalam mengakhiri pandemi,” jelasnya.
Hal tersebut dilakukan, tidak terlepas dari program Bupati Agam, Andri Warman untuk mewujudkan Kabupaten Agam Maju, Masyarakat Sejahtera, menuju Agam yang Mandiri, Berprestasi yang Madani.
