Koto Tinggi,
CanangNews - Kepala Dinas
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dr H Aspinuddin Darab
membuka kegiatan Pembinaan Kelompok Usaha Ekonomi Keluarga oleh Mitra
Profesional di Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Percontohan serta Penyerahan
Bantuan Mesin Jahit dari BKKBN Perwakilan Sumatera Barat kepada Kelompok Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA) Beruntung Nagari Koto Tinggi.
Kegiatan yang dihadiri Koordinator Bidang Keluarga
Sejahtera
(Korbid
KS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) Perwakilan Provinsi Sumatra Barat Dra Desra MM dan Kepala Seksi
Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Nur Octavia Syamsul STr Keb ini
berlangsung di Kantor Walinagari Koto Tinggi, Kecamatan Enam Lingkung, Senin (31/5/2021).
Di depan para peserta - Kelompok UPPKA Beruntung serta Walinagari Koto Tinggi Hasan Basri S Sos dan jajarannya, Dokter Jimmi (sapaan Aspinuddin) mengapresiasi aneka kegiatan atau usaha yang dilakukan kelompok ini. Selain berbagai jenis produk kerajinan tangan berbahan pandan, Kelompok UPPKA ini juga menghasilkan produk kopi olahan dalam kemasan dengan cita-rasa khas.
Menurut
Dokter Jimmi, produk-produk yang dihasilkan oleh Kelompok UPPKA Beruntung sudah
cukup bagus. Namun, masih perlu ditingkatkan kualitasnya agar memiliki daya
tarik di mata calon pembeli serta dengan harga jual lebih tinggi.
Ia juga menyatakan, untuk pemasaran produk-produk kerajinan ini dapat memanfaatkan aplikasi yang dibuat dan dikelola Forum Generasi Berencana (GenRe) Padang Pariaman dengan sasaran konsumen di seluruh Indonesia. “Insyaa Allah kita akan me-launching aplikasi dimaksud bulan Juni ini,” ujarnya.
Di
Kabupaten Padang Pariaman, lanjut dia, saat ini terdapat 73 Kelompok UPPKA
aktif yang menghasilkan berbagai produk khas masing-masing. DPPKB melakukan
pembinaan secara kontinyu untuk peningkatan kualitas serta membantu
pemasarannya, antara lain sebagaimana yang sedang berlangsung saat ini dengan
menghadirkan beberapa narasumber.
Pada akhir pemaparannya, Dokter Jimmi mengemukakan pantun, “Ambil mangga dengan galah, karena pohonnya tinggi sekali, Kelompok UPPA harus semangat dan pantang mengalah, mari ciptakan produk penuh inovasi.”
Selain dr H Aspinuddin, narasumber yang berbagi kiat dan pengalaman pada kegiatan pembinaan tersebut antara lain Kepala Dinas Perdagangan, Kenagakerjaan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kadis Dagnakerkop UMKM) Hj Dewi Roslaini SE MM, Korbid KS Dra Desa MM dan Mitra Profesional Yus Rusky.
Dewi Roslaini pada kesempatan itu memaparkan Peranan Pemerintah dalam Pengembangan UMKM. Menurutnya, sesuai dengan visi Bupati dan Wakil Bupati > Terwujudnya Kabupaten Padang Pariaman yang Baru, Relijius, Cerdas, Sejahtera dan Berjaya, Disdagnakerkop UMKM pun punya visi Terwujudnya Pelayanan dan Pemberdayaan, Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan UMKM yang Berkualitas dan Kompetitif.
Kepada
para peserta kegiatan pembinaan yang tampak menyimak dengan serius, Dewi
menjelaskan upaya-upaya dinas yang dipimpinnya dalam pengembangan dan pemasaran
produk-produk UMKM, termasuk UPPKA. Upaya dimaksud termaktub dalam Misi Disdagnakerkop
UMKM > Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan
dan Keunggulan Kompetitif Pelaku Usaha, Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Sarana
dan Prasarana Usaha, Meningkatkan Daya Saing Usaha dan Produk Unggulan
Kabupaten Padang Pariaman Berbasis Sumber Daya Lokal serta Mengembangkan Akses
Pasar melalui Promosi dan Pemasaran Produk.
Menjelang akhir kegiatan pembinaan, Korbid KS BKKBN Perwakilan Sumbar Dra Desa MM menyerahkan bantuan berupa mesin jahit kepada UPPKA Beruntung Nagari Koto Tinggi melalui Kepala DPPKB dr H Aspinuddin yang meneruskan kepada Walinagari Hasan Basri S Sos dan selanjutnya kepada Ketua UPPKA Beruntung, Arni Yulis. (Zakirman Tanjung)