 |
| Gusmanto Bersama Warga Gotong Royong Membersihkan Material Longsor |
Tapan, CanangNews - Banjir yang terjadi di Nagari Binjai, Kecamatan Tapan, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) disebabkan oleh luapan sungai Batang Tapan yang tidak mampu lagi menampung debit air karena curah hujan yang cukup deras dari hulu sungai Batang Tapan.
Kapolres Pessel AKBP. Sri Wibowo, S.IK, MM melalui Kapolsek Tapan, Iptu. Gusmanto SH, M.Si, menghimbau warga agar selalu waspada.
"Kondisi sungai memang saat ini dangkal, jadi air sungai Batang Tapan meluap ke pemukiman warga," jelas Gusmanto, Minggu (16/5)
Menurut Gusmanto, banjir yang melanda disebabkan oleh air dari sungai yang sudah dangkal melintas di Nagari Binjai terus Nagari Kampung Tengah dan berakhir di Nagari Kampung Pondok.
Saat ini, sebagian warga yang rumahnya digenangi air memilih tidur di musholla untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat ini hujan masih deras, kita himbau warga agar selalu waspada," ujarnya.
Selain meluapnya sungai Batang Tapan, hujan deras juga menyebabkan longsor yang menutupi badan jalan di Kampung Jangki Ayam, Nagari Sungai Gambir Sako Tapan mengakibatkan puluhan kendaraan tidak bisa melintas. Lebih kurang 2 jam kendaraan tidak bisa bergerak. Longsor terjadi pada pukul 19.00 WIB.
Kapolsek Tapan bersama warga langsung turun tangan memindahkan material longsor secara gotong royong sehingga kendaraan bisa lewat.
Hingga berita diturunkan, jajaran Polsek Tapan masih bekerja dilapangan. (can)
