Agam, -Bupati Agam, Dr. H. Andri Warman buka kegiatan Pengembangan Program Desa Mitra (PPDM), yang digerakkan oleh Universitas Negeri Padang (UNP), di Nagari Persiapan Kamang Tangah Anam Suku, Kecamatan Kamang Magek, Selasa (18/5).
Kegiatan ini dihadiri Tim PPDM UNP Padang, pimpinan OPD terkait, Camat Kamang Magek, tokoh masyarakat dan tamu undangan lainnya.
Mengawali sambutannya, Bupati Andri Warman mengucapkan terimakasih kepada UNP yang telah berkontribusi di bidang pengabdian masyarakat di Kabupaten Agam, khususnya Nagari Persiapan Kamang Tangah Anam Suku.
“Hal ini juga seiring dengan komitmen kita dalam memajukan nagari yang ada di Agam,” ujarnya.
Bicara memajukan nagari, katanya, tentu ada bantuan dari pihak ketiga. Pihaknya sudah bekerjasama dengan UNP terkait program memajukan nagari, jika kini dilaksanakan di Nagari Persiapan Kamang Tangah Anam Suku, ke depan diharapkannya terlaksana di seluruh nagari di Kabupaten Agam.
“Program ini saya support semaksimal mungkin dalam rangka peningkatan SDM yang ada untuk memajukan nagari,” sebutnya.
Dengan begitu, pihaknya juga sudah jajaki kerjasama dengan Kampus IPDN Baso dalam rangka pengembangan nagari tersebut.
Hal ini menurutnya, jika yang berikan bimbingan kepada masyarakat dari kampus, tentu pola pikirnya jauh lebih maju. Di samping itu juga dilibatkan perangkat nagari dan pemuda pemudi di nagari masing-masing.
Sementara itu, ketua pelaksana, Fachri Adnan menyampaikan, kegiatan ini merupakan tahun kedua dari tiga tahun pelaksanaan yang sudah diajukan kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat.
“Tahun kedua ini bisa kembali dilaksanakan karena tahun pertama dapat penilaian yang baik dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, tahun kedua PPDM fokus pada kerajinan bidang kostum untuk tiga kelompok masyarakat, sedangkan tahun pertama di titik beratkan kepada pembuatan masker dan APD, karena saat itu kondisinya awal pandemi Covid-19. Hasilnya tersebar ke berbagai daerah di Sumbar dan provinsi tetangga.
Ia berharap tahun kedua ini kembali mendapat penilaian yang baik, supaya bisa melanjutkan di tahun ketiga. Untuk itu, ia minta dukungan dari seluruh lembaga termasuk Pemkab Agam agar dapat membantu pelaksanaan program tersebut.
“PPDM mendapat penilaian terbaik apabila kita bisa bersinergi dengan berbagai komponen dalam melaksanakannya, karena kita dari perguruan tinggi berkontribusi berikan pelatihan dan keterampilan, sedangkan pendanaan untuk peralatan sangat terbatas,” tutur Fachri Adnan.
Untuk itu, ulasnya, disinilah pihaknya minta partisipasi Pemkab Agam dan pihak lain membantu dan mendukung program PPDM supaya dapat berjalan sesuai yang direncanakan yaitu, bagaimana Nagari Persiapan Kamang Tangah Anam Suku ini ekonomi masyarakatnya meningkat menuju nagari yang definitif. (*)