Batusangkar,Canangnews.
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar berkolaborasi dengan Pemerintah
Daerah Kabupaten Tanah Datar dan Yayasan Hj. Syarifah Gani Muhammad Zein Jakarta,
sukses melantik sebanyak 20 Guru Tahfizh Profesional, yang dilaksanakan,
beberapa hari lalu di kampus setempat
Pada pelantikan 20 orang Guru
Tahfizh yang merupakan mahasiswa IAIN Batusangkar dengan tambahan hafalan lima
juz selama enam bulan itu juga sekaligus Pembukaan PPG Angkatan Ke II.
Dihadiri Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Pemerintahan
dan Kesra Drs. Suhermen, Rektor IAIN Batusangkar diwakili Wakil Rektor
III Dr. Sirajul Munir, M. Pd, Ketua MUI Tanah Datar Drs. H. Masnefi, MS, Pimpinan
Baznas, Direktur Pascasarjana, para Dekan dan juga jajaran serta undangan
lainnya.
Kabag Kesra Setdakab Tanah
Datar sekaligus Ketua PPG Tahfizh H. Afrizon mengatakan Perkembangan Rumah
Tahfizh di Tanah Datar sangat pesat. Program ini dimulai pada tahun 2016 dengan
jumlah rumah tahfizh sebanyak 6 unit, dan pada saat ini sudah terdaftar di
Bagian Kesra sebanyak 239 rumah tahfizh dengan santri 9372 orang.
“Santri tahfizh dibina hanya dengan semangat guru secara
mandiri. Menjawab kekurangan tersebut kita berpikir bersama tokoh perlu
dibentuk satu program untuk melatih secara profesional para guru tahfizh
ini,”ujarnya.
Disampaikan Afrizon PPG tahfizh bermula dengan penuh kekurangan
dalam segala hal. Semua itu tertutupi oleh bantuan yayasan Hj Syarifah Gani dan
IAIN Batusangkar, sehingga hari ini sukses dilakukan pelantikan guru
tahfizh tersertifikasi di Tanah Datar dengan jumlah panitia yang minim yaitu
lima orang saja, diantaranya Wakil Ketua Syafriwaldi S.Sos.I, MA, Sekretaris
Hafizullah, MA, Bendahara Dafit Amril, MA dan
Wakil Sekretaris Jheni Rahmad..
Ketua Yayasan Hj. Syarifah Ghani mengucapkan selamat kepada
mahasantri yang telah lulus dalam program pendidikan ini. Ketua Yayasan juga
mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan IAIN Batusangkar serta sampaikan
permohonan maaf jika ada kekurangan dalam penyelenggaraan program tersebut.
Warek III IAIN Batusangkar Sirajul Munir mengungkapkan Pimpinan
IAIN Batusangkar mengikuti dari awal mulai perencanaan dan pelaksanan serta
peliputan program ini. Memang ini satu tim dengan pekerjaan yang luar biasa.
Walaupun minim sumberdaya, panitia PPG Tahfizh mampu menunjukan kinerja yang
maksimal dengan hasil yang sukses pada angkatan pertama.
“Mahasiswa peserta PPG Tahfizh berada dalam asuhan Mudir Ma’had
IAIN Batusangkar. Saat ini Ma’had Aljamiah juga membina 33 mahasiswa Program
Muqim Arbain yang diluncurkan oleh IAIN Batusangkar, sebutnya”
Warek menghimbau para lulusan utuk selalu kompak bersama
komunitas penghafal dan mengabdikan diri untuk kemajuah tahfizh di Tanah Datar.
Dr Sirajul Munir juga mengucapkan terimakasih atas izin dan dorongan orang tua
kepada anaknya sehingga sukses menyelesaikan program dan mencapai target 5 Juz.
Sementara itu Bupati Tanah Datar yang diwakili Asisten Pemerintahan
dan Kesra Suhermen atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan ucapan terimakasih
kepada IAIN Batusangkar dan Yayasan Hj. Syarifah Ghani serta ucapan selamat
kepada lulusan PPG Tahfizh Tanah Datar angkatan pertama.
“Kegiatan sertifikasi guru tahfizh ini adalah yang pertama di
Indonesia yang berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi. Kita juga mengapresiasi
panitia PPG Tahfizh yang bekerja dengan ikhlas tanpa honorarium karena
keterbatasan sumberdaya", ujarnya
PPG Tahfizh angkatan pertama ini dilaksanakan selama 6 bulan
dengan pola asrama. Program ini dibuka secara resmi oleh bupati Tanah Datar
awal November 2020 silam.erie