Painan, CanangNews - Wakil Bupati Pesisir Selatan, Apt. Rudi
Hariyansyah, S.Si, mengatakan, untuk mengatasi
banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Basa Ampek Balai Tapan, perlu
dilakukan normalisasi dan perkuatan tebing Sungai Batang Tapan.
"Berdasarkan kajian PSDA normalisasi dan
perkuatan tebing membutuhkan dana Rp 163 milyar," kata Rudi Hariyansyah,
Selasa (6/4).
Dikatakan, guna mendapatkan dana tersebut pihaknya
mengajukan proposal kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan
Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Program Pemulihan Ekonomi
Nasional Padat Karya.
Ditambahkan, karena dana dari pemerintah pusat
masih menunggu persetujuan, maka untuk
penanggulangan sementara Pemerintah Kabupatan Pesisir Selatan, kini tengah
melakukan pembersihan, pengerukan sungai
sepanjang 180 meter.
Pengerjaan normalisasi sungai tersebut dilakukan dengan memanfaatkan Dana Operasional dan Pemeliharaan Sungai Dinas PSDA tahun 2021.
Sementara itu, Kepala Dinas PSDA, Ir. Doni
Gusrizal, menambahkan, Batang Tapan memiliki panjang 68 KM dengan beberapa anak
sungai.
Guna pengendalian banjir Batang Tapan, Pemkab
telah membuat Detail Engineering Design
(DED) tahun 2019. Serta telah berupaya
mencari dana penanggulangan Batang Tapan melalui Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Balai
Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V dan PSDA Prov Sumbar.
Pada waktu
itu tahun 2020 sudah sempat dianggarkan Rp 49 milyar namun gagal direalisasikan
karena dana dipotong karena pandemi covid 19.
"Mudah mudahan pemerintah pusat segera
mengabulkan proposal yang diajukan," tutupnya. (can)