Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam berkomitmen menjadi daerah yang lebih maju, menciptakan masyarakat sejahtera serta menuju Agam mandiri, berprestasi yang madani.
Salah satu wujud komitmen tersebut dengan menciptakan generasi- generasi Islami yang mencintai Alquran melalui penyelenggaraan Pesantren Ramadan.
Hal itu disampaikan Bupati Agam melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Agam, Rahman, S.IP saat membuka secara resmi kegiatan Pesantren Ramadan 1442 H/2021 M tingkat SMA/SMK se-Kabupaten Agam wilayah barat, Kamis (15/4) di Masjid Agung Nurul Falah.
Menurut bupati, pengaruh era globalisasi dan modernisasi yang dimotori kemajuan teknologi telah memberikan dampak positif bagi kehidupan generasi muda.
Namun di sisi lain, kemajuan teknologi juga berkontribusi bagi melemahnya penerapan norma agama, nilai-nilai akhlak dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Untuk itu, kita patut bersyukur kepada Allah SWT. Dengan diadakannya Pesantren Ramadan ini diharapkan dapat membentengi generasi penerus kita dari pengaruh negatif kemajuan teknologi dewasa ini,” ujarnya.
Disampaikan lebih lanjut, penyelenggaraan Pesantren Ramadan merupakan wujud dari komitmen dan konsistensi pemerintah daerah bersama dengan semua unsur masyarakat.
Pesentren Ramadan diharapkan dapat menggelorakan kehidupan generasi muda yang berbasiskan nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Alquran dan hadist.
“Pesantren Ramadan juga menjadi bagian dari proses pencerdasan kehidupan beragama, terutama dalam rangka membangun kembali karakteristik masyarakat yang berbasiskan syari’ah,” ungkap Rahman.
Dengan Pesentren Ramadan ini, imbuhnya, juga diharapkan muncul semangat dan gelora mencintai Alquran dari seluruh lapisan masyarakat.
“Untuk itu, ananda kami yang mengikuti Pesantren Ramadan ini, gelorakanlah semangat keislaman dan tampakkanlah eksistensi seorang pemuda Islami di tengah-tengah masyarakat,” ajaknya.
Sementara itu, Pembina Lembaga Pembinaan Pendidikan Madani (LPPM) Sumatera Barat Cabang Kabupaten Agam sekaligus pengawas pelaksanaan Pesantren Ramadan, Dedi Effendi menuturkan pihaknya juga berkomitmen menyokong pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat berprestasi yang madani.
“Kegiatan Pesantren Ramadan tingkat SMA/SMK ini merupakan kegiatan pertama yang kita lakukan dalam melakukan pembinaan terhadap generasi muda atau pelajar,” ungkapnya.
Kedepan, imbuhnya, akan ditindaklanjuti dengan sejumlah rangkaian pembinaan-pembinaan lainnya. Menurutnya, hal itu dilakukan guna menciptakan generasi kreatif yang berkaraktek keislaman di Kabupaten Agam.
“Insha Allah ada tindak lanjut setelah ini, seperti kajian rutin yang membahas aqidah, fikih, ibadah, adat istiadat Minangkabau dan materi yang membangkitkan rasa cinta tanah air,” sebutnya.
Ditambahkan, untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya sangat mengharapkan sokongan dari banyak pihak, seperti dukungan dari unsur alim ulama, ninik mamak, cadiak pandai serta pemerintah daerah.