Agam, (Sumbar)-SMA Negeri 1 Banuhampu kabupaten Agam adakan pelepasan pelajar kelas XII angkatan ke-16 secara simbolis kepada orang tua murid setelah selama 3 tahun dibina dan dididik di sekolah itu, Sabtu (3/4/21).
Acara dalam bentuk Farewel Party (Nanrimbun) itu bertajuk "Duduak samo randah tagak samo tinggi" berlangsung secara sederhana namun tertata apik dengan tetap menerapkan dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Dikesempatan itu, Kepala SMA 1 Banuhampu Aris Supardi mengatakan, bahwa janganlah puas hanya tamat SMA saja, akan tetapi hendaknya dilanjutkan sampai ke perguruan tinggi, bisa berkesempatan melalui ujian seleksi nilai, ujian mandiri dan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan dari orang tua siswa dan komite sekolah terhadap perkembangan SMAN 1 Banuhampu," sebut Aris Supardi.
Menurutnya sekolah SMA1 Banuhampu Agam merupakan sekolah yang termuda di Sumatera Barat,bahkan yang paling bungsu di kabupaten Agam,yang lahir pada 26 maret 2005 lalu.
"Berkat support dan bantuan dari orang tua,komite dan masyarakat serta para guru, bisa sejajar dengan sekolah lain yang ada di Agam dan Kota Bukittinggi,"urainya.
Dituturkannya dalam proses belajar mengajar(PBM) masih belum bisa melaksanakan secara normal karena terkait dengan Peraturan Menteri (Permen).
Pada momen itu Aris Supardi selaku kepala sekolah tak urung mengucapkan terimakasih dan salam perpisahan bagi guru yang purna bhakti(pensiun)dan pindah tugas kesekolah lain ,atas dedikasi dan pengabdiannya selama bertugas di sekolah itu,yakni Yulidar dan Neli Rais .
Pada acara pesta musiman siswa angkatan 16 dihadiri oleh waka kesiswaan, majelis guru,Zakiruddin sebagai komite sekolah dan seluruh siswa yang mengikuti PBM pada hari itu.
Acara diselingi dengan hiburan ,puisi dan tari piring serta debus yang memukau disuguhkan oleh siswa siswi dari SMA1 Banuhampu.
Lebih lanjut dikatakannya, semoga pandemi Covid cepat berlalu dan anak anak kembali bisa belajar seperti biasa.
"Kita harapkan kepada semua pihak untuk bisa menahan diri dari hal yang mungkin dapat berkembangnya kembali wabah Covid-19 ,yang mana boleh dikatakan pada saat ini sudah mulai menurun,"tukasnya (Nas)