Bupati Suhatri Bur Ajukan Proposal ke BNPB, Termasuk Rekonstruksi Jembatan Lubuak Napa

0


Painan, CanangNews Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur menghadiri Rapat Koordinasi Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia Letjen TNI Doni Monardo dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi di Painan - Kabupaten Pesisir Selatan, Kamis (15/4/2021).

 

Ketika memberi pengarahan, Letjen TNI Doni Monardo selaku Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional mengapresiasi upaya pengendalian Covid-19 yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Barat bersama jajaran Pemerintah Kabupaten / Kota karena dapat menurunkan tingkat zonasi risiko tinggi.

 

“Kami sangat mengapresiasi segala upaya pengendalian yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatra barat bersama jajaran perangkat daerah atas keberhasilannya dalam menekan potensi penularan covid-19 sehingga tidak ada kabupaten / kota di Sumatra Barat yang berada pada zona risiko tinggi. Semuanya terkendali pada zona risiko sedang dan rendah,” ujar Doni.

 


Menurut dia, jika terus diperkuat kerjasama dan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat, ia menyatakan yakin Sumatra Barat dapat segera berhasil menyelesaikan perang melawan covid-19 sehingga di wilayah yang masih ditemukan kasus dapat segera sembuh serta yang sehat semakin aman dari potensi penularan covid-19.

 

Selain membahas tentang penanganan covid-19, rapat koordinasi tersebut juga menyinggung mengenai potensi ancaman bencana alam khususnya yang berada di Provinsi Sumatra Barat.

 

Guna menghadapi potensi bencana yang ada, Doni Monardo mengungkapkan, mitigasi bencana berbasis ekosistem menjadi hal yang sangat penting, karena dapat digunakan untuk waktu jangka panjang.

 

“Jika sekadar membangun infrastruktur, hal itu hanya mengurangi dampak kerusakan akibat bencana yang akan terjadi secara sementara. Tetapi, jika kita melakukan mitigasi berbasis ekosistem seperti misalnya membangun jalur evakuasi dari topografi alami dan vegetasi, hal ini dapat digunakan untuk waktu jangka panjang sekaligus memelihara ekosistem alam,” katanya lagi.

 


Dalam kesempatan ini, Bupati Suhatri Bur menyerahkan dua bundel proposal permohonan bantuan dana hibah rehabilitasi rekonstruksi infrastruktur pasca bencana sebesar Rp95 milyar dan proposal permohonan bantuan logistik dan peralatan kebencanaan sebesar Rp25 miliar kepada Kepala BNPB RI Doni Monardo.

 

Permohonan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana terdiri dari puluhan item pembangunan, termasuk rekonstruksi Jembatan Lubuak Napa dan beberapa rehabilitasi jalan dan jembatan di Kabupaten Padang Pariaman.

 

Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dalam perbincangan dengan Deputi Kedaruratan BNPB Ir Dodi Roswandi dan Direktur Peralatan BNPB  Ir Rustian meminta untuk dianggarkan segera pembangunan yang diusulkan tersebut karena – khususnya Jembatan Lubuak Napa – sangat vital bagi perekonomian dan aktivitas masyarakat, termasuk akses pergi ke sekolah di wilayah tersebut. (Wendra Subrata / ZT)

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Accept !) #days=(50)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Accept !
To Top