Dalam kata sambutannya Wabup Rahmang mengatakan, pelaksanaan Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma dan BBGRM tingkat Kabupaten Padang Pariaman Tahun 2021 merupakan tindak lanjut program atau kegiatan TP PKK, baik tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten / kota, bertujuan untuk menggelorakan terus-menerus semangat dan motivasi kerja bagi pengurus dasa wisma serta melestarikan jiwa semangat gotong-royong di tengah-tengah masyarakat, di mana nilai dan gotong-royong ini merupakan aset dan jati diri masyarakat Indonesia umumnya, khususnya di Kabupaten Padang Pariaman.
"Kelompok Dasawisma sebagai wadah kegiatan masyarakat memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam melaksanakan dan menyukseskan 10 Program Pokok PKK di nagari-nagari yang pada akhirnya berpengaruh pada pencapaian program kegiatan TP PKK tingkat Kecamatan dan Kabupaten. Oleh karena itu Kelompok Dasawisma dapat dikatakan sebagai ujung tombak keberhasilan program kegiatan TP PKK, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten," ujarnya.
Rahmang menambahkan, keberadaan dan fungsi Kelompok Dasawisma dan kader PKK sangatlah strategis dalam upaya memberdayakan masyarakat, dimulai dari memberdayakan diri sendiri, keluarga dan masyarakat, yang pada akhirnya akan menciptakan kontribusi. baik langsung maupun tidak lansung, dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan.
"Komitmen untuk membangun nagari haruslah tetap kita tingkatkan, dalam rangka mencapai hasil yang maksimal, kita bersama percaya bahwa untuk mencapai sasaran yang kita inginkan dari berbagai program pembangunan haruslah mengacu kepada keberpihakan kepada masyarakat, transparansi, akuntabel, partisipatif aktif baik jajaran pemerintah, swasta dan masyarakat, kompetisi sehat, memilih sesuatu yang menjadi prioritas, desentralisasi yang artinya masyarakat memiliki hak dan tanggung jawab yang luas dan ikut berpartisipasi dalam pembangunan yang berkelanjutan," ulas Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Selanjutnya, sesuai dengan laporan panitia penyelenggara Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma dan BBGRM XVIII tingkat Kabupaten Padang Pariaman tahun 2021, lanjut Rahmang, tema pencanangan tahun ini ‘‘Melalui Bulan Bakti Dasawisma dan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat, Kita Efektifkan Penerapan Protokol Kesehatan serta Pemanfaatan Pekarangan dengan Hatinya PKK di Dasawisma“. Oleh karena itu, perlu kita tingkatkan kewaspadaan diri dari waktu ke waktu, jangan sampai lengah dengan selalu menerapkan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta memakai masker.
Ia mengajak seluruh masyarakat agar menjadikan Pencanangan Bulan Bakti Dasawisma dan BBGRM sebagai pendongkrak dalam mengatasi stunting di Kabupaten Padang Pariaman.
Sebelumnya, Ketua TP-PKK Kabupaten Padang Pariaman, Yusrita (Nyonya Suhatri Bur) dalam kata sambutannya mengemukakan, dengan telah selesainya jabatan ketua TP-PKK yg lama kepada yg baru maka ia mengharapkan agar para pengurus TP-PKK lebih baik dan aktif dari sebelumnya.
"Dukungan dari camat dan wali nagari merupakan hal yang penting untuk mendukung dan demi kemajuan semua kegiatan TP-PKK sehingga untuk mewujudkan semua kegiatan TP-PKK tersebut maka juga dibutuhkan dasawisma sampai ke korong-korong,"ungkapnya
Katanya, Dasawisma adalah ujung tombak PKK yang terdiri daei kelompok ibu-ibu dari 10 kepala keluarga atau lebih yang bertetangga yang dibentuk dalam rangka mempermudah jalannya suatu program, pengumpulan dana, data kuisioner serta tata tertib admininstrasi.
"Kegiatan utama dasawisma diarahakan pada usaha peningkata kesehatan keluarga, arisan PKK, pembuatan jamban, sumur, pengembangan dana sehat, pengobatan penyamit ringan dan membangun sarana pembungan sampah dan kotoran,"terangnya
Ia juga menambahkan dalam menjalankan program TP-PKK juga dibutuhkan bimbingan dari unsur forkopimda dalam menjalankan kegiatan dasawisma. Tema kegiatan ini yakninya melalui bulan bakti dasawisma dan BBGRM kita efekrifkan penerapan protokol kesehatan serta pemanfaatan pekarangan dengan hatinya PKK di Dasawisma dimana tema ini sangat komplit serta dibutuhkan gencarnya untuk sosialisasi tentang protokol kesehatan ditengah pandemi sekarang ini untuk mengaktifkan dasawisma tersebur maka ia akan turun langsung ke lapangan pada minggu keempat di bulan Maret. (R/ZT)
