Agam, -Bupati Agam, Dr Andri Warman meninjau 3 objek wisata yang ada di Kecamatan Baso dan Ampek Angkek, Minggu (7/3/21).
Disela kunjungan, Andri Warman mengatakan, pandemi Covid-19, berdampak terhadap segala lini kehidupan, khususnya di bidang pariwisata.
“Para pelaku wisata di Kabupaten Agam, sangat merasakan dampaknya, sehingga mempengaruhi perekonomiannya,” ujarnya.
Dikatakan, sesuai dengan visi misinya, untuk menjadikan Kabupaten Agam lebih maju lagi, oleh sebab itu, kunjungan tersebut adalah untuk melihat dan memaksimalkan potensi yang ada.
“Dengan memaksimalkan potensi yang ada, InsyaAllah, kita bisa mengembalikan dan meningkatkan kunjungan wisatawan untuk datang ke daerah kita, sehingga sektor pariwisata kita bisa bangkit dan lebih maju lagi,” jelasnya.
Selain itu, jelasnya, dengan kerja sama masyarakat, pemerintah nagari, dan kecamatan dengan pemerintah daerah, bupati yakin, Kabupaten Agam bisa menjadi ikon pariwisata di Sumatera Barat.
Pada kunjungan itu, Bupati Agam, didampingi Kepala Disparpora Kabupaten Agam, Syatria, Kaban Kesbangpol Agam, Yunilson, Kasat Pol PP dan Damkar Agam, Kurniawan Syahputra, Camat, dan lainnya.
Tiga objek wisata tersebut adalah, Wisata Petik Jeruk, di Koto Gadang, Nagari Koto Tinggi, dan Puncak Data, di Jorong Bukik Apik, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, serta Green House Lezatta, di Kecamatan Ampek Angkek.
