Parikmalintang, CanangNews – Kepala Dinas Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Padang Pariaman dr H Aspiniddin menjadi narasumber pada
talkshow yang dilaksanakan Bagian
Humas dan Protokoler Sekretariat Daerah
Kabupaten (Setdakab) di Media Center Humas Kantor Bupati – Parikmalintang, Selasa (23/3/2021). Ia berbicara dengan
dengan tema "Persiapan Pendataan Keluarga 2021 serta Inovasi DPPKB dalam mewujudkan Keluarga yang Berkualitas dan Sejahtera”.
Menurut Dokter Jimmi (sapaan Aspinuddin), pendataan keluarga merupakan kegiatan strategis dalam program pembangunan keluarga dan keluarga berencana (bangga kencana). Ia juga mengungkapkan tema baru yang diusung DPPKB: Berencana itu keren.
"Jika sebelumnya kita melakukan pendataan yang bersifat individu, tahun ini kita akan melakukan
pendataan berdasarkan keluarga. Untuk ini, kita akan menerjunkan 550
petugas pendataan yang akan tersebar pada 103 nagari dalam wilayah Kabupaten Padang Pariaman,” ujarnya.
Agar pendataan keluarga yang berlangsung serentak secara nasional, 1 April – 31 Mei 2021, ulas Dokter Jimmi, pihaknya mengharapkan kerjasama seluruh lapisan masyarakat untuk dapat memberikan data yang benar dan akurat. Sebab, hal itu akan membantu program pembangunan akan dicanangkan pemerintah.
Pada
kesempatan itu, Dokter Jimmi pun mengemukakan
program-program inovatif DPPKB Padang Pariaman. Antara lain program unggulan serentak
menggarap kampung keluarga berkualitas (sergap kakab)
yang merupakan program unggulan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas
hidup masyarakat di segala sektor guna mewujudkan keluarga kecil yang
berkualitas dan berencana.
"Terakhir, kita melakukan sergab kakab yang keenam di Kampung KB Nyarai Indah Kencana – Korong Gamaran, Nagari Salibutan, Kecamatan Lubuak Aluang, bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110. Kita melakukan kegiatan sergap kakab dengan melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan (Diskearpus), Dinas Kesehatan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dan BPJS Kesehatan,” papar Mantan Kepala Dinas Kesehatan ini yang pernah sukses melaksanakan program inovatif sehari semalam bersama masyarakat (sabermas) ala sergap kakab.
Selain sergap kakab, DPPKB juga mempunyai beberapa inovasi program unggulan lainnya seperti CAKAU (Cari akseptor,Alat kontrasepsi tersedia,Kualitas pelayanan
meningkat,Atasi komplikasi, dan orang yang ingin ber KB tapi belom tahu
informasi), Bere-Bere (Bengkel Genre Berencana)
serta beberapa program aplikasi online penyajian data akurat dan konsultasi yang dapat diakses masyarakat. (R/ZT)