Sicincin, CanangNews -- Camat 2x11 Enam Lingkung Syofrion M SE MSi mengajak masyarakat agar mendekatkan anak-anak dengan Al-Qur'an, tetapi jauhkan dari alat komunikasi canggih seperti gadget.
Ajakan itu dikemukakannya saat membuka acara Simulasi Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) Kecamatan di Kantor Walinagari Sicincin, Ahad (1/9/1442 / 14/3/2021).
"Saya sangat prihatin melihat pengaruh gadget yang demikian massive menyentuh pola hidup maupun kepribadian anak-anak generasi muda kita saat ini. Mari bersama, melalui kegiatan simulasi MTQ tingkat kecamatan hari ini, kita dekatkan anak-anak dengan Al-Qur'an dan jauhkan dari gadget," pinta Syofrion.
Lebih jauh, Mantan Kabag Humas ini memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilaksanakan oleh Pondok Al-Qur'an Fatahillah yang merupakan wadah pembinaan keagamaan berbasis masyarakat.
Sebelumnya, Pimpinan Pondok Al-Qur'an Fatahillah Drs Azwarman. M.M menjelaskan, Pondok Al-Qur'an Fatahillah didirikan dengan tujuan mempermudah pembinaan serta penjaringan bakat di wilayah Kecamatan 2x11 Enam Lingkung.
".Pondok Al-Qur'an Fatahillah pada awalnya kami inisiasi sejak 3 tahun lalu dengan tujuan untuk pembinaan keagamaan serta mempermudah seleksi MTQ tingkat Kecamatan. Biasanya setiap hari Ahad, anak-anak dari berbagai TPA/TPSQ di Kecamatan yang memiliki potensi akan belajar bersama di Masjid Jamiq Sicincin dengan mendatangkan guru mengaji yang ahli di bidangnya," katanya menjelaskan.
Mantan Kabag Organisasi Setdakab ini lebih lanjut mengungkapkan, sejak Januari lalu sudah dilaksanakan simulasi MTQ Kecamatan dengan lokasi bergilir, diawali di Nagari Lubuak Pandan. bulan Februari di Nagari Sungai Asam, dan bulan Maret diadakan di Sicincin.
"Pada hari ini dilaksanakan simulasi di 3 bidang perlombaan, yaitu Tilawah,Tartil dan Tahfidz. Semoga dengan adanya simulasi ini, Bapak Ibu guru TPA bisa lebih memahami kekurangan anak-anak muridnya serta mampu mengembangkan potensi yang ada." ulas Azwarman.
Pelaksanaan simulasi MTQ oleh Pondok Al-Qur'an Fatahillah Kecamatan 2x11 Enam Lingkung ini didanai secara mandiri dari kas Pondok, yang berasal dari sumbangan para perantau, donatur maupun seluruh unsur masyarakat di Kecamatan 2x11 Enam Lingkung. (BNU/ZT)