Agam, -Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Agam, mengusulkan kawasan obek wisata Danau Maninjau menjadi Daya Tarik Wisata Unggulan (DTWU) baik di provinsi maupun nasional. Hal tersebut diusulkan dalam rapat penetapan DTWU, yang digelar Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat bersama Kepala Disparpora kabupaten dan kota se-Sumbar, di Padang, Kamis (4/3).
Kepala Disparpora Agam, Syatria, Jum’at (5/3) mengatakan, dalam rapat itu kabupaten/kota diminta untuk mengekspose objek wisatanya yang akan diusulkan menjadi DTWU.
“Kita di Agam usulkan kawasan objek wisata Danau Maninjau, karena ini sudah menjadi kawasan strategis pariwisata di nasional,” ujarnya.
Apalagi katanya potensi di kawasan Danau Maninjau sangat besar, baik di sisi alam, kuliner, budaya dan sejarahnya. Bahkan kawasan ini juga kampungnya tokoh-tokoh besar seperti Buya Hamka dan banyak lainnya.
Ini menurutnya suatu hal yang komplit dan bisa diusung menjadi daya tarik wisata unggulan baik di provinsi maupun nasional. Belum lagi ada wacana pembangunan objek wisata kereta gantung oleh Bupati Agam, sehingga potensinya jadi semakin besar.
“Kita tunggu keputusannya baik dari pemerintah provinsi maupun pusat, supaya yang diusulkan ini bisa diwujudkan jadi sebuah pariwisata secara nasional. Karena ini perlu intervensi semua komponen, sebab tidak mungkin hanya pemerintah daerah yang membangun tanpa ada support dari provinsi dan pusat,” sebut Syatria.
Ia menilai, secara historis, geografis dan yuridis Danau Maninjau memiliki peluang yang kuat untuk diangkat jadi daerah tujuan wisata berskala nasional, bahkan sebelum pandemi Covid-19 Danau Maninjau juga jadi kawasan kunjungan wisata berskala internasional.
“Tidak hanya itu, Danau Maninjau juga telah ditetapkan secara nasional sebagai Geopark Ngarai Sianok-Maninjau yang sudah masuk Kawasan Cagar Alam Geologi (KCAG),” pungkasnya. (*)