Agam, (Sumbar)-Pemerintah Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, gelar pelatihan peningkatan kapasitas bagi kader posyandu dan Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) yang tersebar di nagari itu, Kamis dan Jum’at (18-19/3).
Sekretaris Nagari Lubuk Basung, Hidayati Amir mengatakan, pelatihan ini dalam rangka mencegah terjadinya stunting, dengan peserta sebanyak 50 orang dari kader posyandu dan 10 orang KPM.
“Kegiatan ini sesuai aturan pemerintah, di mana setiap nagari harus melakukan upaya pencegahan stunting di wilayahnya masing-masing,” sebutnya.
Menurutnya, upaya pencegahan ini terutama keaktifan pelaksanaan posyandu setiap bulan, mulai pemeriksaan ibu hamil, sampai pemeriksaan bayi dan balita.
“Bahkan mendukung hal ini kita di pemerintah nagari juga melakukan Pemberian Makan Tambahan (PMT) ke setiap sasaran posyandu,” ujar Hidayati Amir.
Ia mengatakan, setiap sasaran datang ke posyandu dilakukan PMT, kemudian bagaimana pemeriksaan ibu hamil, bayi dan balita terlaksana dengan baik setiap bulannya. Sehingga dapat mencegah terjadinya stunting dan gejala penyakit lainnya.
Di samping itu, katanya, nagari juga diwajibkan membuat laporan setiap pelaksanaan posyandu, sesuai laporan pemeriksaan yang dilaporkan kader setiap pelayanan posyandu.
Terkait KPM, Hidayati Amir menjelaskan, bahwa tugasnya untuk memantau pelaksanaan posyandu di nagari. Aktif atau tidaknya posyandu, akan dipantau oleh KPM yang berjumlah 10 orang di Nagari Lubuk Basung. (WY)