Agam,Canangnews,Pengajian bulanan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi dan Pumpinan Daerah Aisyiyah (PDA) digelar di mesjid Darussalam koto tuo Balai gurah,kec IV Angkek Agam,pada Ahad (7/3/201).
"Saya lahir dari ayah Muhammadiyah dan rahim ibu Aisyiyah sedangkan partai politik yang saya pilih sejak 1998 lalu juga aliran Muhammadiyah,"ungkap Andri Warman Bupati kabupaten Agam Sumbar.
Andri Warman mengatakan bahwa PDM dan PDA Bukittinggi maupun di Agam akan terus mensupport sepenuhnya,seperti pengajian bulanan yang dilakukan oleh pimpinan daerah Muhammadiyah baik itu di Agam maupun Bukittinggi.
Terkait dalam bidang pendidikan,Muhammadiyah ada dari TK sampai Perguruan Tinggi,sebagai contoh di IV Angkek sekarang sudah didirikan SMP Muhammadiyah Boarding school.
Selain itu pimpinan Muhammadiyah yang ada di kecamatan,pihaknya akan merangkul kecamatan yang ada di kabupaten Agam khususnya agam timur.
"Seperti diketahui saat ini baru ada 7 cabang yang ada di kabupaten dan 3 cabang di Bukittinggi.semestinya ada 10 cabang di Agam timur"sebut Andri Warman.
Lebih lanjut disampaikannya dalam menyusun kurikulum SD dan SMP diwilayah kabupaten akan diselipkan 3 hal dalam kurikulum lokal yang harus ditingkatkan,seperti dalam bidang keagamaan bagi siswa yang punya bakat mengaji akan disalurkan ke ekstra kurikuler dengan menggandeng kementerian Agama dalam rangka meningkatkan kemampuan anak didik dalam membaca alqur'an dan tahfidz.
Selain itu tambah Andri warman peningkatan kurikulum adat dan pengembangan pariwisata berbasis nuansa Islam serta peningkatan perekonomian UMKM bisa bekerja sama dengan pemerintah kota Bukittinggi.
Sementara itu Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bukittinggi Ismail Novel mengaku bangga bahwa pada pengajian gabungan Muhammadiyah dan Aisyiyah itu dihadiri langsung oleh bupati Agam.
"Muhammadiyah dan Aisyiyah yang berada di agam timur ini secara keseluruhan siap membantu program yang dicanangkan oleh pimpinan kabupaten dan kita berkeyakinan Muhammadiyah dan Aisyiyah melaksanakan kegiatan yang sesuai dengan program yang diharapkan," ujarnya
Berharap kedepan dengan kegiatan bersama pimpinan Muhammadiyah dan pimpinan Aisyiyah yang beranggotakan kaum ibu yang sudah berjalan satu tahun,pengajian itu akan digilir tiap tiap cabang yang ada," pungkasnya
Pada kesempatan itu Ketua cabang Muhammadiyah IV Angkek candung H.Janahar menuturkan bahwa penggabungan pimpinan cabang (PCM)antara agam timur dan agam barat agak mengalami kendala dalam suatu pertemuan,karena jarak yang kurang berdekatan.
"Kami optimis dengan digabungkannya bersama PDM Bukittinggi sekitarnya kendala jarak bisa teratasi,"Semoga dengan adanya pengajian bulanan ini bisa memotivasi bagi warga Muhammadiyah untuk kembali bangkit,"paparnya.
Hadir pada acara itu duantaranya penceramah pengajian dari PWM Sumbar Ustadz Bakhtiar,MA,anggota Dewan dari Fraksi PAN ,Camat IV Angkek,Kadis Pariwisata Agam ,Halvian dari majelis Dikdasmen PDM serta tokoh tokoh masyarakat kabupaten Agam. (NAS)