Laporan Zakirman Tanjung
SEMANGAT 30 Finalis Duta Generasi Berencana (GenRe) Kabupaten Padang Pariaman terlihat tumpah saat pelaksanaan grand final yang berlangsung di Aula Kantor Bupati – Parikmalintang, Selasa (2/3/2021) siang. Kegiatan itu dibuka dan diikuti hingga selesai oleh Wakil Bupati Drs Rahmang MM.
Selain
para finalis dan orangtua mereka, acara itu dihadiri dan diikuti oleh Kepala
Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi
Sumatra Barat (Sumbar) Fatmawati ST MEng, Ketua Tim Penggerak Pembinaan
Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Yusrita dan Wakil Ketua TP PKK Yusnelly Erza
serta Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) dr H
Aspinuddin bersama jajarannya.
Sebelum membuka acara Grand Final Pemilihan
Duta GenRe secara
resmi, Wabup Rahmang mengemukakan, saat ini remaja Indonesia hidup pada zaman 4.0, suatu era yang sangat berbeda dari generasi orangtua
mereka. Perbedaan tersebut melahirkan perbedaan pengetahuan antara orangtua dan
anak yang sering kali tidak selaras dan sejalan.
“Industri 4.0
melahirkan gangguan dan pergeseran di berbagai
lini kehidupan yang mengubah pola interaksi, nilai, norma, sistem, tatanan,
kebutuhan, tantangan, peluang, ancaman dan paradigma baru di berbagai sektor yang perlu disikapi secara
bijaksana oleh para Remaja dan segenap anggota keluarga,” ujar Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan ini.
Sebagai
energi masa depan, lanjut dia, remaja memerlukan
pembinaan dan penguatan kapasitas agar siap menghadapi tantangan zaman, sekaligus mampu membangun keluarga
berkualitas di masa mendatang. Jumlah penduduk usia 10 – 24
tahun di Indonesia saat ini telah mencapai sekira 67
juta jiwa atau 26,1% dari total jumlah di Indonesia. Ini berarti 1 di antara 4 penduduk
adalah remaja.
Remaja
saat ini akan menjadi bagian dari Generasi Emas Indonesia tahun 2045. Saat
Indonesia memasuki usia 100 tahun merdeka, generasi ini akan berusia antara 35 – 54
tahun, yaitu berada pada
usia produktif yang akan menjadi nahkoda bangsa ini ke depan. Generasi emas
nantinya diharapkan menjadi generasi yang cerdas dan komprehensif, yaitu produktif, inovatif, damai dalam
interaksi sosialnya, sehat dan menyehatkan dalam interaksi alamnya serta
berperadaban unggul.
“Generasi emas akan disemai melalui pembangunan karakter
dalam pembangunan keluarga yang menggunakan pendekatan siklus kehidupan. Oleh karena itu, pembinaan
remaja menjadi investasi yang sangat luar biasa,” ulas Rahmang.
Dalam
rangka merespon permasalahan remaja saat ini, BKKBN
mengembangkan program GenRe yang dikembangkan dalam rangka penyiapan
berkeluarga bagi remaja melalui
pemahaman tentang pendewasaan usia perkawinan sehingga mereka mampu
melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan
secara terencana pula, kemudian baru menikah dengan penuh
perencanaan sesuai siklus kesehatan reproduksi.
“Program GenRe mengedepankan
pembentukan karakter bangsa karena mengajarkan remaja
untuk menjauhi pernikahan di bawah umur, melakukan penyimpangan seksual dan narkotika, psikotropika dan zat adiktif
lainnya (apza) guna menjadi remaja
tangguh dan dapat
berkontribusi dalam pembangunan serta berguna bagi bangsa dan negara,” urai Rahmang.
Ia menyatakan menyambut gembira
kegiatan Pemilihan Duta GenRe ini yang merupakan suatu wadah bagi remaja untuk berkumpul, bercerita dan
meningkatkan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dan gizi serta
meningkatkan kapasitas dan kreatifitas untuk menghadapi bonus demografi dan
Indonesia Emas.
Dengan
adanya Duta GenRe ini diharapkan mereka mampu menjadi role model ,idola dan sumber informasi bagi teman sebaya agar para remaja mampu menghadapi berbagai tantangan dan resiko,
terutama seksualitas, HIV dan
AIDS, Napza dan pernikahan di bawah umur.
“Saya sangat bangga
melihat generasi muda yang tergabung menjadi Duta GenRe, yang memiliki bakat dan kreatifitas luar
biasa. Semoga dengan adanya Duta GenRe ini mampu menjadi Agent of Change bagi generasi
remaja, khususnya di
Kabupaten Padang Pariaman,” katanya lagi.
Sedangkan
Kepala BKKBN Sumbar Fatmawati ST MEng mengemukakan, pihaknya mengucapkan
terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, khususnya DPPKB,
karena telah memfasilitasi kegiatan Pemilihan Duta GenRe ini yang diharapkan
dapat menghasilkan remaja yang berkualitas.
“BKKBN
terus berupaya menyiapkan generasi muda yang sehat, terhindar dari berbagai
permasalahan remaja serta menjadikan remaja produktif dan berkualitas agar mampu
mencapai bonus demokrafi untuk Indonesia Emas tahun 2045 nanti. Upaya tersebut
antara lain dengan Program Duta GenRe,” ujar perempuan kelahiran Makassar 8
Desember 1971 ini.
Dalam
rangka mencari figur-figur remaja berkualitas dimaksud, lanjut dia, kegiatan
Pemilihan Duta GenRe ini sangat diperlukan. Satu pasang Duta GenRe (putra dan
putri) terbaik asal Kabupaten Padang Pariaman inSyaa Allah nanti akan ikut pada
ajang yang sama di tingkat Provinsi Sumbar. Mudah-mudahan jadi wakil provinsi
ke tingkat nasional.
“BKKN
saat ini memiliki cara, logo dan tagline
baru untuk generasi muda. Kita harapkan logo dan tagline baru ini dapat diterima masyarakat. Sebab, berdasarkan
sensus penduduk, hingga Desember 2020 Indonesia berpenduduk 271.349.889 jiwa, sekira 67 juta jiwa atau 26,1% di antaranya adalah remaja berusia 10 – 24 tahun,”
kata Fatmawati yang dilantik Kepala BKKBN Dr (HC) dr Hasto Wardoyo SpOG
(K) di Auditorium Kantor Pusat BKKBN, Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Fatmawati menyebutkan, tagline
BKKBN saat ini adalah #Berencana_Itu_Keren (seraya memperlihatkan gesekan
ibu jari dan telunjuknya – red). “Artinya, BKKBN mengedepankan aspek perencanaan
dalam semua siklus dan tahapan upaya yang kita lalui. Ada simbol love atau cinta, simbol merangkul, simbol
kupu-kupu dan simbol tak terbatas.”
Khusus
di Sumatra Barat, lanjut dia, berdasarkan SP 2020 jumlah penduduk provinsi ini
5,53 juta jiwa, 68,65% dari total populasi itu adalah penduduk usia produktif.
Dengan demikian, gebrakan ini menjadi keniscayaan sebagai sumbangsih dalam mengisi
pembangunan daerah dan negara.
“Melalui
Program GenRe kita harapkan para remaja dapat disiapkan sebagai calon orangtua
berkualitas. Dalam hal ini remaja diharapkan dapat menerapkan lima tahap
transisi kehidupan, yakni pola asuh dan hidup sehat, berpendidikan, memiliki
pekerjaan, hidup bermasyarakat serta menikah / berumahtangga dengan perencanaan
yang baik hingga akhirnya menghasilkan anak-anak yang berkualitas,” kata
Fatmawati.
Sebelumnya, Kepala DPPKB Kabupaten Padang Pariaman
dr H Aspinuddin melaporkan,
Pemilihan Duta GenRe tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Kegiatan
awal yang telah dilakukan
adalah sosialisasi ke sekolah-
sekolah,
perguruan
tinggi - baik negeri maupun swasta,
Kelompok PIK- R
(Pusat Informasi Konseling Remaja – red) yang
ada di masyarakat, baik
secara langsung maupun tidak langsung melalui media sosial seperti instagram
dan facebook
yang dilakukan oleh Forum GenRe Kabupaten Padang Pariaman serta Jajaran DPPKB. Setelah itu, menerima
pendaftaran dan dilanjutkan dengan tahap seleksi
yang meliputi test tertulis,
wawancara, dan penampilan bakat.
“Dalam
proses seleksi, kami tidak
mensyaratkan tinggi dan
berat badan,
sesuai ketentuan dari
Forum GenRe Sumatera Barat. Bapak, Ibu dan hadirin dapat melihat sendiri penampilan
para finalis
kami,”
ujar Dokter Jimmi, sapaan Aspinuddin.
Dari 97 orang pendaftar, lanjut dia,
setelah melewati proses seleksi, terpilih 30 orang finalis
yang terdiri dari 13 orang putra dan 17 orang putri.
Jumlah ini meningkat dibanding tahun
lalu, di mana
jumlah pendaftar
65 orang dan terpilih jadi finalis 20 orang.
Para finalis ini terdiri dari remaja yang berasal dari SMA / sederajat, perguruan tinggi negeri / swasta dan Kelompok PIK-R Masyarakat.Tahapan berikutnya adalah Pemasangan Salempang terhadap 30 orang finalis, dilanjutkan dengan techinical meeting yang dilakukan selama 3 hari di Aula DPPKB dengan partisipasi aktif dari Forum GenRe Kabupaten Padang Pariaman.
“Hal
yang berbeda pada Pildugen tahun ini adalah Forum GenRe Kabupaten Padang
Pariaman dan Panitia Pildugen memberikan berbagai project dan challenge
kepada para finalis
yang dapat mereka lakukan pada kelompok PIK- R di masing-masing kecamatan. Project dan challege
tersebut bertujuan agar para finalis dapat
melahirkan inovasi dan kreasi serta manfaat terhadap Kelompok
PIK-R di wilayah mereka,”
ulas Dokter Jimmi
Beberapa project finalis
adalah Gemes (Gerakan bermedia Sosial Sehat), Gema Seganting (Gerakan Makan Sehat Cegah Stunting), Gema Rematri (Gerakan Mencegah Anemia pada
Remaja Putri), Kepoin (Keterampilan Modal Indonesia
Maju) serta Sisik (Interaksi Asyik).
“Tahap
selanjutnya, ke-30 finalis
tersebut kami karantina selama 3 hari 2 malam – 21 s/d 23 Februari
2021 – di
Hotel Nan Tongga Kota
Pariaman. Selama karantina, mereka
diberikan Ilmu dan pengetahuan
dari Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, pengetahuan tentang
kesehatan
reproduksi
dan stunting,
kemampuan
menulis
bagi seorang duta
serta bagaimana menjaga kesehatan, kebugaran dan penampilan. Harapan
kami,
dengan segala upaya yang telah dilakukan oleh panitia beserta
Forum GenRe, Duta GenRe Padang Pariaman mampu meraih Winner tingkat provinsi, bahkan nasional,” papar
Jimmi.
Aspinuddin juga
melaporkan, kegiatan
Pemilihan Duta GenRe Padang Pariaman tahun 2021 ini dapat terlaksana
dengan meriah berkat dukungan berbagai pihak. Antara lain sponsorhip Bank
Nagari Cabang Pariaman, Hotel Nan Tongga, Gandang Tasa Pik-R Nagari Toboh Gadang
Barat, Sanggar Seni
Rangkiang Palito, Perguruan Silek Sekapur Sirih Nagari Salibutan, Azwar,
Wardah, Mormo, PT Komiko, Erwin Lighting, AiSkin dan Batik
Kakao Yus Rusky.
“Tahun
ini pelaksanaan
karantina
Duta GenRe dilakukan dengan situasi yang berbeda
dari tahun
sebelumnya dikarenakan kita sedang berada dalam pandemi covid. Yakni dengan mematuhi
protokol
kesehatan
dengan menerapkan
Prinsip 3 M, yaitu memakai
masker,
mencuci
tangan dengan sabun / handsanitizer dan menjaga
jarak,” kata Jimmi mengakhiri.
Kegiatan Grand Pemilihan Final Duta GenRe bertempat di Aula Kantor
Bupati – Parikmalintang, berlangsung selama empat jam lebih sejak pukul 14.00
WIB hingga menjelang maghrib, berupa penilaian terhadap kemampuan masing-masing
finalis yang menampilkan kebolehan di atas panggung serta menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan tim juri.
DAFTAR NAMA FINALIS DUTA GENRE KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2021
No. |
Nama
Finalis Laki- Laki |
Asal
Sekolah/ PIK- Remaja |
1. |
Taufiq Hidayat |
UIN Imam Bonjol Padang |
2. |
Aldi Saputra |
PIK- R Patamuan |
3. |
Dafa Aufa Zuafa |
SMAN 1 Lubuk Alung |
4. |
Gilang Ramadan |
SMAN 1 2x 11 Enam Lingkung |
5. |
Zuuld Fadri |
MAN 1 Padang Pariaman |
6. |
Haiqal Aqsa |
SMAN 1 Lubuk Alung |
7. |
Arifqi Ananda P |
SMAN 1 2 x 11 Enam Lingkung |
8. |
Reza Firdaus |
UIN Imam Bonjol Padang |
9. |
Andesa Putra |
SKIP PGRI Sumbar |
10. |
Daffa sauqi Ilmi |
SMKN 1 2x11 Enam Lingkung |
11. |
Ilham Jaya Kusuma |
MAN 1 Padang Pariaman |
12. |
Yogi Alvano |
UIN Imam Bonjol Padang |
13. |
Abdul Rahman Alkalidi |
Universitas Negeri Padang |
No |
Nama
Finalis Putri |
Asal
Sekolah |
1. |
Siti Sarah |
Universitas Negeri Padang |
2. |
Gusticya Early |
SMAN 1 Lubuk Alung |
3. |
Winda Febriani |
SMAN 1 Lubuk Alung |
4. |
Mike Melia Putri |
Universitas Negeri Padang |
5. |
Sherly Natasha |
SMAN 1 Nan Sabaris |
6. |
Rahma Dean Najwa |
SMAN 1 Lubuk Alung |
7. |
Sofi Asri |
MAN 1 Lubuk Alung |
8. |
Zakiatul Rahma |
Politeknik Negeri Padang |
9. |
Kesya Putri Yeni |
SMA1 VII Koto Sungai Sarik |
10. |
Mutiara Kharisma Putri |
SMA 1 Lubuk Alung |
11. |
Fadilla Dwi Novianti |
SMA 2 Pariaman |
12. |
Suci Rahmadani Alfitri |
MAN 1 Padang Pariaman |
13. |
Nur Fadira Natasya |
MAN 1 Padang Pariaman |
14. |
Chindilla Syafira |
SMA 1 Enam Lingkung |
15. |
Puja Sastra Negara |
SMA 2 Batang Anai |
16. |
Cynta Fransie |
SMAN 1 Nan Sabaris |
17. |
Chika Ayuni |
STKIP Nasional |
NAMA NAMA WINNER DUTA GENRE PADANG PARIAMAN TAHUN 2021
The Winner Putra : Haiqal Aqsa
The Winner Putri : Siti Sarah
Runner Up I Putra : Abdul Rahman
Runner Up I Putri : Mike Melia Putri
Runner Up II Putra : Gilang Ramadan
Runner Up II Putri : Rahma Dean Najwa
Runner Up III Putra : Dafa Aufazua
Runner Up III Putri : Gusticya Early
Runner Up IV Putra : Aldi Saputra
Runner Up IV Putri : Sofia Asri
Duta Persahabatan Putra : Yogi Alvano
Duta Persahabatan Putri : Cynta Fransie
Duta Berbakat Putra : Andesa Putra
Duta Berbakat Putri : Suci Ramadani Alfitri
Duta Favorit : Arifky Ananda Putra
Duta Favorit Putri : Mutiara Kharisma Putri
Duta Intelegensia Putra : Taufiq Hidayat
Duta Intelegensia Putri : Fadila Novianti
(***)