Solok, CanangNews - Mobil ambulan milik organisasi perantauan Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) sampai di Kota Solok, Kamis (4/3/2021) tengah malam. Ambulan tersebut berhenti setelah menempuh perjalanan sekitar 24 jam dari Cilegon, Banten, membawa jenazah Basir Buyung yang berusia sekitar 50 tahun.
Putri Wahyu Novika - pengurus PKDP Cilegon - menyebutkan, ambulan membawa jenazah itu bertolak dari RSUD Cilegon Rabu (3/3) malam. "Selesai shalat Isya, berangkat dari Cilegon," kata Putri yang berasal dari Nagari Kapalo Koto, Kecamatan Nan Sabaris itu.
Basir Buyung yang berasal dari Solok merupakan bagian dari PKDP Cilegon. Basir berprofesi sebagai penjahit di kota industri yang berada di ujung barat pulau Jawa itu. Diinfokan Putri, almarhum meninggal mendadak dan tidak begitu mengeluhkan sakit, yang kemudian diantar kerabatnya ke rumah sakit yang berjarak sekitar 5 km dari Krenceng, tempat domisili Basir. Sebelumya dia juga tidak pernah punya riwayat penyakit berat dan menahun.
PKDP Cilegon termasuk organisasi perantauan yang cukup kuat dan mengakar keberadaannya dengan jumlah anggota yang lumayan dan punya andil dalam masyarakat dan pemerintahan Kota Cilegon. (PWN)