Agam, (Sumbar)-Bupati Agam diwakili Sekdakab Agam, Martias Wanto buka dua kegiatan secara bersamaan yang digelar Dinas Sosial, di Hotel Royal Denai Bukittinggi, Rabu (17/3).
Kedua kegiatan itu yakni peningkatan kapasitas karang taruna dan musyawarah daerah pekerja sosial masyarakat yang diikuti sekitar 190 orang peserta.
Sekdakab Agam, Martias Wanto berharap karang taruna dan pekerja sosial masyarakat ini bisa menjalin kemitraan yang baik dengan pemerintah daerah, karena peran kedua organisasi ini dalam bermitra sangat menentukan kepada kelancaran pembangunan daerah dari semua lini.
“Bagaimana mereka bisa bergerak dibidang kesejahteraan sosial, mencegah terjadinya persoalan sosial dan lainnya,” ujarnya.
Dikatakannya, kedua organisasi ini basisnya adalah nagari, maka dengan kegiatan ini diharapkannya bagaimana mereka bisa mengatur diri, agar bisa menyusun langkah untuk bermitra dengan pemerintah daerah ke depannya.
Menurutnya, peran organisasi ini sangat krusial di nagari yang bisa menjadi perekat di tengah masyarakat, menyelesaikan pihak yang bertikai, bentengi generasi agar tidak terlibat tawuran dan lebih beratnya lagi mampu membentengi generasi dari penyalahgunaan narkoba.
“Bahkan mereka juga dapat bekerjasama dengan Babinkamtibmas, Babinsa dan lainnya dalam menciptakan Kamtibmas,” sebutnya.
Hal ini karena, ketika bicara karang taruna mereka punya link yang skopnya adalah generasi muda, jika generasi aman tentu tidak lagi ada persoalan di nagari.
Dengan begitu, diharapkannya kedua organisasi ini saling ingat mengingatkan, jaga silaturahmi bagaimana bisa menjembatani generasi menuju yang lebih baik.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Agam, Rahmi Artati menyebutkan, kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, dengan rincian untuk peningkatan kapasitas karang taruna digelar 17 dan 18 Maret 2021, sedangkan musda pekerja sosial masyarakat 18 dan 19 Maret 2021.
“Kegiatan ini diikuti 190 orang peserta, dari karang taruna sebanyak 100 orang dan pekerja sosial masyarakat 90 orang,” terangnya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi, peran aktif dan kepedulian sosial masyarakat, terutama generasi muda yang tergabung dalam kepengurusan karang taruna.
Kemudian mengembangkan kemitraan, kemampuan dan potensi pilar-pilar kesejahteraan sosial secara terarah dan berkesinambungan.
Disisi lain, dapat menumbuh dan mengembangkan kapasitas pilar-pilar kessos yang berkualitas, terampil dan inovatif dalam mencegah, menangkal, menanggulangi serta mengantisipasi berbagai masalah kesejahteraan sosial dalam penanganan penyandang masalah kesejahteraan sosial. (WY)