Hal ini di sampaikan Rektor IAIN Batusangkar Dr. Marjoni Imamora dalam Focus Group Discussion (FGD), dengan mengambil tema Strategi Percepatan Karir Dosen Berdasarkan Aturan Jabatan Fungsional (Jafung), yang di ikuti seluruh dosen IAIN Batusangkar dengan sistem secara daring/online melalui zoom meeting yang di lansungkan dari auditorium kampus tersebut, Kamis (18-02).
Pelaksanaan FGD Strategi Percepatan Karir Dosen IAIN Batusangkar menghadirkan Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Bapak Dr. Mohammad Sofwan Effendi, M.Ed. dan Bapak. Prof. Ganefri, Ph.D. Rektor Universitas Negeri Padang, sampai Marjoni.
Lebih lanjut Marjoni uraikan, Dosen IAIN Batusangkar saat ini sebanyak 226 Dosen tetap, 1 guru besar, 28 lektor kepala, 88 lektor dan asisten ahli sebanyak 109 orang.
Berdasarkan tenaga yang di miliki saat ini kita terus berupaya memacu pengembangan SDM dalam peningkatan kualitas dan kuantitas dosen di IAIN Batusangkar, serta peningkatan kesejahteraan berbasis penilaian kinerja, dengan target kedepannya bisa melahirkan 15 orang guru besar (Profesor) dan lektor kepala sebanyak 75 orang sampai tahun 2024, terang Marjoni.
Marjoni berharap, dengan kehadiran Direktur Sumber Daya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI dan juga Rektor Universitas Negeri Padang, momentum dan persiapan IAIN Batusangkar dalam program akselarasi percepatan guru besar, bisa terwujud cepat.
Di samping itu, upaya IAIN Batusangkar dalam perjuangan transformasi lembaga menjadi Universitas Negeri Islam, dimana harus adanya guru besar di perguruan tinggi, ini salah satu syarat dari alih status IAIN menuju UIN, ucapnya.
Diakhir sambutannya, Rektor mengharapkan dukungan lebih dari 5 Profesor dari UNAND dan UNP untuk terwujudnya alih status ke UIN, pungkasnya. erie