Agam, (Sumbar)-Pasca musibah kecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi para ASN Pemkab Agam di jalan lintas Sumatera di desa Pandam Pasir, kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandahiling Natal, Propinsi Sumatera Utara, Senin,(8/2) yang menyebabkan 3 korban meninggal dan 13 orang lainnya menderita luka-luka, seluruh perawatan dan barang milik korban sudah dibawa ke Lubukbasung.
Tim SatpolPP-Damkar, BPBD, dan Bagian Protokol-Komunikasi Pimpinan Sekab Agam yang ditunjuk membantu penanganan administrasi dan barang-barang penumpang di bus pariwisata, sudah berada di Lubukbasung, Selasa,(9/2) tadi malam.
Bahkan, sebagian barang-barang dan peralatan yang berhasil diselamatkan dalam musibah tersebut, sudah diserahkan kepada pemiliknya yang diantar langsung oleh petugas yang ditunjuk setelah sebelumnya dijemur di kompleks kantor Bagian Pro-KP Sekab Agam (posko Satgas Covid) karena mayoritas sudah basah terendam air dan solar bus yang tumpah.
Menurut Khasman Zaini, Kabag Pro-KP Sekab Agam, sesuai instruksi Sekab Agam M. Dt. Maruhun, pihaknya ditugasi bersama tim BPBD, dan Pol.PP-Damkar Agam untuk mengamankan barang-barang milik penumpang bus pariwisata yang mengalami kecelakaan berkoordinasi dengan aparat di lokasi kejadian, pasca proses evakuasi seluruh penumpang yang dilakukan pihak kepolisian dibantu masyarakat setempat.
“ Alhamdulillah, seluruh barang dan peralatan yang ada dalam bus, sudah bisa dibawa pulang dan sebagian sudah diserahkan ke pemilik masing-masing. Terimakasih kepada anggota Polres Madina, para perantau Minang, dan masyarakat desa Kecamatan Tambangan yang sudah membantu menjaga dan mengevakuasi barang di dalam bus,“ sebut Khasman Zaini.
Sementara saat ini, anggota tim Pemkab Agam yang masih menjalani perawatan di RSUD Panyabungan, Sumut, tinggal Hj. Aryati, staf ahli bupati Agam yang belum bisa dibawa pulang Selasa tadi malam, karena kondisinya masih lemah, sementara anggota tim lainnya, sudah menjalani perawatan lanjutan di wilayah Sumbar, baik di RSUD Lubukbasung, RS Yarsi Bukittinggi dan RSUP M. Djamil, Padang.
“ Mohon doa seluruh masyarakat, semoga seluruh anggota tim yang masih menjalani perawatan bisa segera sehat dan pulih, sehingga bisa kembali menjalankan aktivitas seperti biasa, “sebut Khasman Zaini lagi.